Viral Pasien Positif Corona Lantunkan Sholawat dengan Merdu di RSUD Sinjai
Berita daerah | 3 Mei 2020, 10:27 WIBSINJAI, KOMPAS.TV - Sebuah video seorang pasien positif covid-19 melantunkan sholawat merdu di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai viral di media sosial di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
AK merupakan santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur yang dinyatakan positif terjangkit virus corona saat pulang ke daerah asal.
Baca Juga: Mendalami Kitab Kuning, Kegiatan Santri di Tengah Pandemi Corona
Merdu, enak didengar, dan menyentuh hati, seperti itulah video sholawat nabi seorang pasien positif covid-19 yang viral di media sosial di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan sejak Sabtu (2/5/2020) siang.
Mengenakan peci dan masker, AK tampak merekam dirinya saat melantunkan sholawat nabi di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai.
Dapat Dukungan dan Doa Netizen
Video berdurasi 30 detik itu pun sontak beredar luas di media sosial hingga mendapat respons ribuan netizen.
Warganet menyampaikan dukungan agar AK sabar dan kuat selama menjalani perawatan di ruang isolasi rumah sakit.
Netizen juga mendoakan santri asal Kecamatan Sinjai Barat ini bisa sembuh dan kembali ke rumah.
AK merupakan satu dari 7 pasien positif covid-19 yang kini dirawat di RSUD Sinjai.
Ia merupakan santri Pondok Pesantren Al Fatah, Temboro, Magetan, Jawa Timur yang pulang ke Sinjai tanggal 17 April 2020 lalu.
Baca Juga: 668 Pasien Telah Sembuh dari RS Darurat Wisma Atlet
Kronologi AK Positif Covid-19
Jumat (1/5/2020) pagi, AK dijemput tim gugus percepatan penanganan covid-19 Sinjai setelah dirinya dinyatakan positif terjangkit virus corona berdasarkan hasil tes swab dari Balai Laboratorium Kesehatan Makassar.
Dari 7 pasien positif covid-19 yang kini dirawat di RSUD Sinjai, 6 di antaranya merupakan santri Pondok Pesantren Al Fatah Temboro, Magetan sementara satu lainnya adalah pasien asal Kabupaten Bone.
Sementara itu gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Sinjai masih terus melakukan tracking warga yang pernah kontak dengan ke-enam santri tersebut untuk selanjutnya dikarantina selama 14 hari di Hotel Sinjai yang merupakan hotel milik Pemerintah Kabupaten Sinjai.
Baca Juga: Diduga Tertular Pasien, 13 Tenaga Medis RSUD Padang Panjang Positif Corona
“Ada beberapa keluarga kita yang memang positif covid-19 dan kita tahu itu penyakit menular. Tapi kita punya harapan tidak dikucilkan masyarakat, kita beri support beri semangat dan berharap bisa cepat pulih, warga yang pernah melakukan kontak dengan mereka juga jangan dikucilkan kita berharap ODP atau OTG untuk bisa mengikuti karantina mandiri yang disiapkan pemerintah,” kata Bupati Sinjai Andi Seto Asapa.
Penulis : Idham-Saputra
Sumber : Kompas TV