Viral Aksi Pasien Positif Covid-19 Kabur Lewat Jendela Rumah Sakit Terekam CCTV
Berita daerah | 29 April 2020, 13:48 WIBLOMBOK TENGAH, KOMPAS TV - Sebuah video beredar di media sosial memperlihatkan seorang pasien yang dinyatakan positif terinfeksi virus corona atau Covid-19 kabur dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah.
Kaburnya pasien berusia 50 tahun tersebut terekam kamera pengawas CCTV RSUD Praya hingga akhirnya viral setelah beredar di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat pasien berinisial LS memakai baju cokelat kehitaman dan celana putih serta berpeci putih tengah berada di ranjang.
Kemudian LS kabur lewat jendela yang ada di samping ranjangnya dengan memanfaatkan jendela rumah sakit yang tidak dilengkapi teralis besi.
Baca Juga: Pasien dalam Pengawasan Kabur, Satu Desa di Garut Diisolasi
Sebelum kabur, LS tidak lupa mengambil barang miliknya yang ada di sebuah kantong berwarna merah.
Direktur RSUD Praya, Dokter Zakir Langkir, mengungkapkan pasien itu merupakan warga dari Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah.
Pasien itu diketahui mempunyai riwayat mengikuti kegiatan ijtima ulama sedunia di Gowa Sulawesi Selatan, beberapa pekan yang lalu. Pada Selasa (28/4/2020), pasien itu dinyatakan positif Covid-19.
Dokter Zakir menuturkan, pasien melarikan diri sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika itu, petugas medis sedang tidak ada di dalam ruangan.
“Waktu itu sekitar pukul 20.00 Wita pasien kabur, kebetulan petugas medis sedang tidak ada di dalam, kan tidak mungkin juga ditunggu terus karena orang sehat,” kata Muzakir seperti dikutip Kompas.com pada Rabu (29/4/2020).
Baca Juga: Satu Keluarga Kabur dan Tinggal di Hutan untuk Hindari Corona
Muzakir menuturkan, pasien diketahui kabur setelah pihaknya curiga melihat tempat tidur pasien kosong. Kemudian, pihaknya memeriksa CCTV.
“Diketahui dia kabur itu sekitar selesai shalat tarawih, karena mencurigakan yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian mengecek CCTV,” kata Muzakir.
Pada pagi tadi, pihak RSUD Praya telah berhasil menemukan pasien itu. Pasien ditemukan tidak jauh dari kampungnya, yakni di seputaran jalan bypass BIL.
Warga tempat LS tinggal pun sempat waspada. Mereka menutup akses masuk desa demi mencegah LS pulang ke rumahnya.
Saat ini, pihak rumah sakit masih meminta keterangan dan motif pasien itu kabur dari rumah sakit. Pihaknya juga melacak siapa saja yang melakukan kontak dengan pasien kabur itu.
Baca Juga: Dijemur Untuk Tingkatkan Imunitas, 16 Tahanan di Rutan Polsek Bekasi Kota Malah Kabur
Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB, Lalu Gita Ariadi, mengatakan LS merupakan pasien positif baru pada 28 April 2020.
"Pasien pernah melakukan perjalanan ke Gowa Makassar. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 tidak pernah," kata Lalu.
Adapun jumlah pasien positif baru pada Selasa 28 April 2020 berjumlah 21 orang, salah satunya adalah LS yang memiliki riwayat perjalanan ke Gowa.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV