Kronologi Lengkap Ibu dan 2 Anaknya yang Viral Terpapar Covid-19 dari Pakaian Sang Ayah
Berita daerah | 27 April 2020, 01:38 WIBKantor sang ayah pun memfasilitasi pemeriksaan tes swab untuk keluarga itu di RS Polri Jakarta.
Tim medis dari RS Polri pun mengambil sampel cairan tenggorokan seluruh keluarga untuk diperiksa di laboratorium.
Keesokan harinya, petugas puskesmas setempat mendapatkan telepon dari kepala dusun yang menyebut sang ibu mengalami sesak napas. Ibu itu dilarikan ke IGD RSUD Cileungsi untuk mendapatkan perawatan.
Setelah dilakukan rontgen, sang ibu mengalami pembengkakan jantung dan dipindahkan ke rawat inap di salah satu rumah sakit daerah.
Baca Juga: Sekeluarga Positif Corona, Begini Langkah Pemkab Bogor
"Tanggal 20 April hasil lab dari RS Polri dinyatakan bahwa ibu dan dua anaknya positif Covid-19. Sementara sang ayah dan satu anak lainnya dinyatakan negatif Covid-19,” kata Ade.
Selanjutnya, ibu dan dua anaknya itu pun dibawa ke RS Darurat Covid-19 Kemayoran Jakarta Pusat untuk menjalani perawatan pada 21 April sekitar pukul 00.30 WIB.
"Iya jadi keluarga itu pada pukul 00.30 WIB itu dibawa ke Rumah Sakit Atlet Jakarta untuk dirawat," ujar Ade.
Juru Bicara Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, Dedi Syarif, mengatakan ibu dan dua anak yang dinyatakan positif baru virus corona atau Covid-19 tertular dari pakaian sang ayah.
Hal ini diketahui lantaran sang ayah telah bekerja menangani pasien di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
"Iya sudah (diperiksa tertular dari baju ayahnya)," ucap Dedi yang juga Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) se Kompas.com, Minggu (26/4/2020).
Dedi menjelaskan, bahwa pakaian sang ayah menjadi media penularan virus corona atau Covid-19 di rumah mereka. Meskipun sang ayah langsung membersihkan tubuhnya sepulang dari rumah sakit
Baca Juga: 51 Petugas Medis di RSUD Bogor Positif Saat Rapid Test Corona, Ini Kabar Terkininya
Namun, virus tersebut telah menempel pada permukaan pakaian yang kemudian tidak sengaja tersentuh tangan sang ibu yang bekerja sebagai ibu rumah tangga.
"Karenakan dia (ayah) memang bekerja di sana Wisma Atlet, kemungkinan besar dari pakaiannya (penularan virus)," ucap Dedi.
Untuk mencegah penularan, kata Dedi, sejak awal seharusnya sang ibu segera mencuci tangan atau paling tidak pakaian tersebut langsung direndam.
Dengan demikian, virus Covid-19 ini tidak akan bersarang dan bertahan hidup pada pakaian yang dikenakan sang ayah.
"Mungkin bajunya itu yang dibawa sama dia (ibu) kan. Seharusnya langsung dicuci kalau memang berisiko pekerjaannya di tempat yang seperti itu," ujar Dedi.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV