> >

Ditegur Tak Pakai Masker, Pria Ini Ngamuk Ajak Bertarung, Ngakunya Kerja di Mabes

Berita daerah | 14 April 2020, 17:17 WIB
Suasana usai terjadi insiden di Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (14/4/2020). (Sumber: KOMPAS.COM/AFDHALUL IKHSAN)

 

KOMPAS.TV - Sebuah video yang menampilkan aksi seorang pria berbaju biru viral di media sosial (medsos).

Pria tersebut mengamuk dan mengajak orang lain berkelahi. Penyebabnya lantaran dia tidak terima ditegur tidak memakai masker.

Peristiwa yang melibatkan pria berbaju biru itu terjadi di Pos Satpam Perumahan Taman Rezeki, Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Patroli Pelaksanaan PSBB di Jakarta, Masih Banyak Masyarakat yang Tidak Menggunakan Masker

Dikutip dari Kompas.com, pria yang berbaju biru menggunakan celana pendek dan sepatu kets.

Dalam video berdurasi 59 detik yang diunggah pada Senin (13/4/2020) itu, pria tersebut tampak menghampiri seorang bapak-bapak berbaju putih dan berbicara dengan nada tinggi sambil membentak.

Pria berbaju biru itu juga terlihat menangkis tangan seseorang yang berusaha melerai.

Namun, pria itu tetap menghiraukan dan menghampiri bapak berbaju putih tersebut.

Dalam percakapannya, pria berbaju biru itu mengajak berkelahi dan mempertanyakan jabatan perwira.

"Ayo, kawan saya juga banyak yang jadi perwira, ayo, bapak enggak tahu saya siapa," ucap pria berbaju biru sambil menendang ke arah wajah bapak berbaju putih tersebut.

Video yang diunggah di akun Instagram ini akhirnya menjadi viral dan telah disaksikan sebanyak 417.216 kali, serta dikomentari oleh 10.062 akun.

Baca Juga: Ketua RT Rela Sumbangkan Gajinya untuk Membeli Masker Kain dan Dibagikan ke Warga

Salah satu akun yakni @Fakta.Indo menuliskan, "Tak terima ditegur agar pake masker, pria berbaju biru ini ribut dengan warga.

Pria berkaus biru yang mengaku kerja di Mabes itu ngeyel, masuk kompleks tidak pake masker, cuma ditentengin maskernya.

Kejadian di Kompleks Taman Rezeki Cibinong, Kab Bogor, pukul 10.15 WIB".

Kronologi Kejadian

Sekuriti Perumahan Taman Rezeki Ibnu Hasan membenarkan insiden itu terjadi pada Minggu (12/4/2020), sekitar pukul 10.00 WIB.

Ibnu mengatakan bahwa pemuda tersebut marah, karena ditegur tidak memakai masker.

Teguran itu bahkan telah dilayangkan sebanyak 4 kali. Namun, pemuda berbaju biru itu nekat masuk kompleks dan mengamuk.

"Saya tegur dua kali, tapi malah disepelekan. Lalu saya dibantu ketua kompleks (bapak berkaus putih) di sini dan pemuda itu marah ngajak berantem. Itu teguran keempat, dia masuk tanpa masker," kata Ibnu dikutip dari Kompas.com di lokasi kejadian, Selasa (14/4/2020).

Ibnu mengatakan, awalnya ia gelisah melihat pemuda itu tidak menggunakan masker ketika memasuki kawasan perumahan.

Padahal, virus corona telah menyebar luas di Kabupaten Bogor, terutama di Cibinong yang sudah masuk wilayah zona merah.

Baca Juga: [Update Corona 14/4] : 4839 Positif, 426 Sembuh, 459 Meninggal

"Saya tegur itu karena dia bawa masker, tapi ditentengin (dipegang) di tangan dan enggak dipakai. Langsung ditegur tapi disepelekan, akhirnya marah, berantem, itu sekitar 10 menit kejadiannya," kata Ibnu.

Menurut Ibnu, pria berbaju biru itu menggunakan sepeda motor bersama seorang perempuan dan hendak mengambil uang di ATM.

Menurut dia, saat insiden itu terjadi, pemuda tersebut mengaku bahwa dia adalah seorang anggota di salah satu instansi.

Ibnu menjelaskan bahwa dia terpaksa harus menegur siapa saja yang tidak menggunakan masker, karena sudah ada aturan dari pihak perumahan.

"Di sini kita wajibkan memakai masker, ada balihonya juga. Minimal sarung tangan untuk mencegah penyakit ini. Jadi setiap warga masuk kita cek dulu, enggak sembarangan," kata dia.

Baca Juga: Pengakuan Satpam yang Tampar Perawat Usai Diingatkan Pakai Masker

Respons Polisi

Sementara itu, Kapolsek Cibinong Kompol Yudi Kusyadi mengaku baru mendengar kabar mengenai insiden yang terjadi di perumahan tersebut.

Yudi telah memerintahkan anggotanya untuk datang ke lokasi guna melakukan penyelidikan.

"Kami juga baru dengar, kami belum tahu siapa," ujar Yudi ketika dikonfirmasi.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU