> >

Markas Persembunyian KKB Disergap TNI-Polri, 4 Orang Berhasil Kabur Bawa Senjata Api

Berita daerah | 11 April 2020, 00:27 WIB
Rumah yang dijadikan tempat persembunyian KKB di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, Kamis (9/4/2020). (Sumber: (HUMAS POLRES MIMIKA))

PAPUA, KOMPAS TV - TNI dan Polri mnelakukan penyergapan ke markas persembunyian kelompok kriminal bersenjata (KKB) berupa rumah kayu yang berada di Jalan Trans Nabire, Kampung Jayanti, Distrik Iwaka, Mimika, Papua, Kamis (9/4/2020).

Hasilnya, dua anggota KKB tewas dalam insiden baku tembak. Sedangkan empat orang lainnya berhasil kabur ke hutan dengan membawa empat pucuk senjata api.

Saat penyergapan, beberapa anggota KKB kabur ke hutan dan membawa empat pucuk senjata api," kata Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, melalui keterangan resminya yang diterimapada Jumat (11/4/2020).

Era menjelaskan, dua anggota KKB yang tewas merupakan dalang penembakan karyawan PT Freeport Indonesia beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Kronologi Terbongkarnya Markas Persembunyian KKB, Gara-gara Nyanyian Keluarga

"Telah dilakukan penegakan hukum terhadap KKB yang telah melakukan penembakan di Kompleks Kantor PT Freeport Indonesia di Kuala Kencana," ujarnya.

Menurut Era, penyergapan itu berawal dari penangkapan enam warga Kota Timika yang diduga sebagai pemasok bahan makanan dan amunisi untuk KKB pimpinan Hengky Wamang.

Polisi mendapatkan sejumlah informasi setelah menginterogasi enam warga tersebut. Informasi itu digabungkan dengan penyelidikan di lapangan.

Selain itu menewaskan dua anggota KKB, Era menambahkan, aparat gabungan berhasil menangkap satu anggota KKB berinisial IS.

Aparat gabungan juga menyita 1 senjata rakitan, 1 pucuk airsoft gun, 7 senapan angin, 11 potongan senapan angin, 162 butir amunisi, dan 10 selongsong peluru.

Kemudian 20 ponsel, 2 handy talky (HT), 3 bendera bintang kejora, 3 kapak, 3 busur panah, 90 anak panah, dan 11 parang.

Era menyebut, pasukan gabungan juga telah memetakan lokasi persembunyian KKB dan jaringan pendukung kelompok separatis itu.

Aparat penegak hukum, kata Era, akan mengejar dan menindak tegas KKB yang telah melakukan tindakan melawan hukum.

Baca Juga: 2 Anggota KKB Penyerang PT Freeport Tewas Saat Baku Tembak dengan TNI-Polri

"Sampai saat ini aparat gabungan TNI Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB. Untuk mencegah masuknya dukungan bama dan amunisi, akan ada peningkatan patroli dan razia terutama di daerah jalur perlintasan KKB," kata Era.

Diberitakan sebelumnya, KKB menembak tiga karyawan PT Freeport Indonesia di area Kuala Kencana, Mimika, Papua, Senin (30/3/2020).

Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 13.50 WIT, di area Kantor PT Freeport Indonesia di wilayah dataran rendah.

Dalam peristiwa itu seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Selandia Baru bernama Graeme Thomas Weal (57) meninggal dunia.

Sedangkan dua karyawan lainnya bernama Jibril MA Bahar (49) dan Ucok Simanungkalit (57) terluka.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU