> >

Cegah Wabah Covid-19, Bupati Sumenep Gerilya Cegat Perantau di Perbatasan

Berita daerah | 28 Maret 2020, 18:06 WIB
Ilustrasi ribuan orang yang hendak mudik ke kampung halaman. (Sumber: KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Jika nantinya ditemukan ada penumpang yang sakit, maka dilarang untuk melanjutkan perjalanan. Selanjutnya,  akan langsung dibawa ke rumah sakit.

"Usulan ini sudah kami sampaikan ke Gubernur Jawa Timur kemari malam," ujarnya.

Baca Juga: Tegal Local Lockdown, Wali Kota Imbau Perantau Tak Mudik

Selain di wilayah perbatasan, kata Busyro, pihaknya juga mencegat perantau di Pelabuhan Kalianget. Di sana, banyak perantau yang datang dari Situbondo dan Banyuwangi.

"Ada yang sakit kemarin langsung kita larang pulang, tetapi langsung ke rumah sakit. Bahkan tes darahnya langsung dikirim ke Surabaya untuk memastikan yang bersangkutan aman atau tidak dari Covid-19," ujarnya.

Seperti diketahui, Pemprov Jawa Timur mencatat sampai Jumat, 27 Maret 2020 pukul 17.00 WIB Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Sampang masih hijau, alias belum terjangkit Covid-19. 

Namun demikian, terdapat 31 orang dalam pengawasan (ODP) di Sumenep. Sedangkan Kabupaten Sampang ada 61 orang berstatus dalam pemantauan.

Penulis : Tito-Dirhantoro

Sumber : Kompas TV


TERBARU