> >

Universitas Negeri Semarang Produksi 3500 Botol Hand Sanitizer dan 4500 Masker

Berita daerah | 26 Maret 2020, 16:16 WIB
Botol-botol hand sanitizer hasil produksi Universitas Negeri Semarang (Unnes) (Sumber: KOMPASTV/SENOT PUJI)

SEMARANG, KOMPASTV - Cegah virus corona di lingkungan kampus, Universitas Negeri Semarang (Unnes) produksi sendiri hand sanitizer dan masker yang akan dibagi-bagikan gratis kepada ribuan mahasiswa.

Saat ini Unnes sudah memproduksi 3500 botol hand sanitizer dan 4500 masker. 

Baca Juga: Salut! Anne Avantie Bikin Baju APD untuk Petugas Medis, Alasannya Bikin Haru

Hand sanitizer dan masker ini diproduksi di sebuah lab kampus oleh mahasiswa Unnes.  

Langkah ini ditempuh pihak kampus untuk melindungi secara mandiri bagi tenaga pendidik dan ribuan mahasiswa yang di ada kampus Unnes dari ancaman merebaknya virus corona. 

Untuk saat ini, mahasiswa sudah memproduksi 3500 botol hand sanitizer dan 4500 masker non medis. 

Untuk masker sendiri diakui belum memenuhi standar medis. Masker ini hanya untuk melindungi sebagai upaya pencegahan.  

Maskernya didesain dengan memberi rongga agar bisa dilapisi tisu kering. 

Baca Juga: Parah! 20.000 Masker di RSUD Pagelaran Cianjur Dicuri 3 Pegawai, CCTV Dimatikan Sebelum Beraksi

Hasil karya hand sanitizer dan masker akan dibagi-bagikan secara gratis untuk kalangan kampus, seperti tenaga pendidik, dosen, staf kantor, dan karyawan lain di lingkungan kampus, serta dibagi-bagikan kepada ribuan mahasiswa Unnes. 

“Ini adalah hand sanitizer yang diproduksi dari Universitas Negeri Semarang. Komposisi kita sesuaikan dengan standar WHO, yaitu ethanol, gliserol, dan hidrogen piroksida.” kata Ketua Tim Satgas Covid-19 Unnes dr. Yuni Wijayanti.

Ada tiga fakultas yang terlibat dalam pembuatan hand sanitizer dan masker non medis, ini yaitu Fakultas Matematika dan Pengetahuan Alam, Fakultas Teknik, dan Fakultas Keolahragaan. 

“Alhamdulillah sampai hari ini kita sudah memproduksi 4500 masker. Masker ini sifatnya non medis. Jadi, suatu kreativitas mahasiswa yang dibimbing oleh dokter Sri Endah dan dokter Rina, dan disupport oleh tim Satgas Covid-19 Unnes di bawah dr Yuni. Jadi kami berusaha untuk melakukan sesuatu yang bisa membantu.” kata Dekan Fakultas Teknik Nur Qudus.

Baca Juga: Mahasiswa IAIN Produksi Hand Sanitizer Untuk Masyarakat

Nur Qudus menambahkan apa yang dilakukan Unnes ini dalam rangka mendukung program pemerintah untuk pencegahan Covid-19. 

Diakui selama ini kendala yang dihadapi adalah ketersediaan bahan baku.  

Jika nantinya Unnes mendapatkan bahan baku akan memproduksi lebih banyak.

Penulis : Idham-Saputra

Sumber : Kompas TV


TERBARU