2 Teroris Mujahidin Indonesia Timur Serahkan Diri, Ngaku Tak Tahan Diburu Polisi
Berita daerah | 21 Maret 2020, 10:58 WIBPOSO, KOMPAS TV - Dua anggota teroris dari Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora berinsial FN dan UD akhirnya menyerahkan diri ke polisi.
Kapolda Sulawesi Tengah, Irjen Pol Syafril Nursal, mengatakan keduanya yang masih berusia di bawah 20 tahun itu merupakan warga Poso, Sulawesi Tengah. Mereka selama ini masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO.
“Dua warga berinisial FN dan UD menyerahkan diri ke polisi karena tidak tahan menjadi orang yang selalu dicari dan diburu,” kata Syafril di Sulawesi Tengah pada Jumat (20/3/2020).
Baca Juga: Densus 88 Tangkap Seorang Terduga Teroris di Sumatera Barat
Syafril menjelaskan, peran FN dan UD di kelompok MIT sebagai penghubung bagi orang-orang yang ingin bergabung dengan kelompok teroris tersebut.
Oleh keduanya, kata Syafril, orang-orang yang hendak bergabung akan diantarkan kepada Ali Kalora di atas gunung. Setelahnya mereka akan bergabung dengan kelompok teroris itu.
“Tugas mereka ini adalah mengantar orang-orang yang akan bergabung dengan Kelompot MIT di atas gunung,” ujar Syafril.
Selain sebagai penghubung, Syafril menambahkan, mereka juga ditugasi Ali Kalora untuk merekrut orang-orang yang mau bergabung dengan kelompok MIT.
Baca Juga: Eks ISIS Bisa Bikin Teroris Kapok - DUA ARAH (Bag1)
Lebih lanjut, Syafril mengatakan, jumlah kelompok MIT yang ada di atas gunung saat ini hanya ada belasan orang.
Syafril mengimbau kepada para DPO kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang ada di atas gunung untuk segera menyerahkan diri.
"Saya mengimbau kepada seluruh DPO Kelompok MIT segera turun gunung dan meyerahkan diri," ujarnya.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV