Kronologi Bima Arya Resmi Positif Corona, Berawal dari Perintah Ridwan Kamil
Berita daerah | 20 Maret 2020, 11:21 WIBBOGOR, KOMPAS TV - Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, dinyatakan positif terjangkit virus corona atau Covid-19 setelah pulang kunjungan kerja dari negara Azerbaijan pada Senin (16/3/2020).
Sebelum dinyatakan positif terjangkit virus corona, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, memerintahkan Bima Arya untuk langsung melakukan tes kesehatan setelah pulang dari kunjungan kerja.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, menuturkan setelah mendapat perintah itu, Bima Arya keeseokan harinya atau pada Selasa (17/3/2020) langsung melakukan tes kesehatan corona di salah satu rumah sakit di Kota Bogor.
Hasil tes kesehatan tersebut, kata Sri, kemudian dibawa ke laboratorium yang berada di Bandung, Jawa Barat. Pada Kamis (19/3/2020) sore, hasil tes kesehatan itu keluar dan menyatakan Bima Arya positif terjangkit virus corona.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Bogor Bima Arya Usai Dinyatakan Positif Virus Corona
"Jadi, Pak Wali (Bima Arya) disuruh tes sama Gubernur (Ridwan Kamil). Tapi enggak mungkin Pak Wali ke Bandung dalam keadaan ODP (Orang Dalam Pengawasan). Ada arahan untuk dilakukan ambil sampel di Bogor, terus uji lab tetap di Bandung," kata Sri di Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).
Selain Bima Arya, pejabat yang berdinas di bagian Kerja Sama Pemkot Bogor juga dinyatakan terjangkit positif virus corona atau Covid-19.
Hasil positif terjangkit virus corona terhadap pejabat itu didapat setelah Laboratorium Kesehatan di Bandung mengeluarkan hasil cek kesehatannya.
Lebih lanjut, Sri menuturkan, terdapat tiga pejabat lainnya yang juga turut menjalani tes kesehatan di rumah sakit.
Mereka antara lain istri Bima Arya, Yane Ardian; Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Firdaus; dan Kepala Bagian Pemerintahan Setda Kota Bogor, Adi Novian. Ketiganya, ikut dalam rombongan kerja Bima Arya ke luar negeri.
Baca Juga: Dinyatakan Positif Corona, Bima Arya: Tidak Ada Gejala Berat, Hanya Batuk-Batuk Kecil
"Namun untuk hasil ketiganya negatif," ujar dia.
Sebelumnya, Bima bersama empat orang rombongan berstatus sebagai orang dalam pemantauan atau ODP virus corona setelah kepulangannya dari Turki dan Azerbaijan.
Saat itu, Bima mengaku tidak memiliki gejala demam, flu, maupun batuk, usai pulang dari luar negeri.
"Saya mengikuti instruksi dari Kemenkes dan Dinkes. Walaupun sampai saat ini tidak ada gejala, saya sehat, tidak ada keluhan, tapi sekali lagi untuk mengantisipasi tetap saya harus dipantau," ucap Bima.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV