Hasil Autopsi Ungkap Penyebab Tewasnya Perempuan Bertato Burung Hantu di Bandung
Berita daerah | 10 Maret 2020, 13:38 WIBBANDUNG, KOMPAS TV - Polisi telah menyimpulkan penyebab tewasnya seorang perempuan bertato burung hantu yang dikenal sebagai Intan alias Anjani Bee.
Kapolres Cimahi, AKBP Yoris Maulana, mengatakan remaja berusia 18 tahun itu tewas karena benda tajam dan hantaman benda tumpul.
Baca Juga: Gara-gara Butuh Perhatian Orangtua, Remaja Nekat Rekayasa Dirinya Diculik
"Korban meninggal dunia akibat adanya penganiayaan baik menggunakan benda tumpul maupun benda tajam," kata Kapolres Cimahi AKBP Yoris Maulana seperti dikutip Kompas.com pada Selasa (10/3).
Meski begitu, Yoris tak menjelaskan detail benda tajam dan tumpul yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban.
“Kesimpulan ini didapat setelah dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. Selain tubuh yang penuh luka sayat, di leher merupakan luka terparah yang dialami korban,” kata Yoris.
Seperti diketahui, korban ditemukan di selokan kecil pada Kamis (5/3/2020) pagi, sekitar 10 meter dari perbatasan Kota Bandung dan Lembang.
Tim Inafis yang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) mendapati kondisi korban ketika itu menggunakan celana panjang warna hitam, celana dalam, namun tak mengenakan baju.
Baca Juga: Pemuda Tewas Bunuh Diri Lompat dari Lantai 7 Mall di Medan
Ciri lainnya, terdapat tato di lengan kanan dan kirinya berupa tulisan 'Fuck My Life" dan gambar burung hantu. "Korban ditutup oleh sprei dan juga ada plastik di situ," kata Yoris.
Polisi menduga bahwa mayat perempuan bertato burung hantu itu merupakan korban pembunuhan. Terdapat luka di kepala dan wajah serta sayatan yang cukup dalam di leher korban.
Pada saat ditemukan tak ada identitas yang menempel di tubuh korban. Namun kini, identitas korban terungkap, yakni berinisial IS berusia 18 tahun.
Korban diketahui merupakan warga Kabupaten Subang, Jawa Barat. Jenazah korban telah diserahkan kepada keluarga untuk disemayamkan di kampung halamannya.
Saat ini, kata Yoris, polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian perempuan bertato burung hantu tersebut untuk menangkap pelakunya.
Baca Juga: Kasus Remaja Bunuh Balita, Psikolog: Tinggal Pilih Mau Tegas atau Berempati
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV