Anggota TNI Serka La Ongge yang Kena Pantulan Peluru KKB Meninggal, Dandim Beri Penghormatan
Berita daerah | 10 Maret 2020, 12:05 WIBPAPUA, KOMPAS TV Anggota TNI Kodim 1710/ Mimika, Papua, Serka La Ongge, yang sebelumnya mengalami luka akibat terkena rekoset atau serpihan peluru serangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin (2/3/2020) akhirnya meninggal dunia.
Menggunakan pesawat Batik Air, jenazah Serka (Anumerta) La Ongge diberangkatkan dari Bandara Mozes Kilangin Timika menuju kampung halamannya di Bau-bau, Sulawesi Tenggara, Selasa (10/3) pada pukul 07.10 WIT
Sebelum diberangkatkan, Dandim 1710/ Mimika Letkol (Inf) Pio L. Nainggolan memimpin upacara pelepasan jenazah secara militer di Makodim 1710/ Mimika pukul 04.05 WIT.
Baca Juga: Detik-detik KKB Tembaki Pos TNI, Serka La Ongge Kena Pantulan Peluru Usai Ambil Wudhu
Dandim dan seluruh anggota Kodim memberikan penghormatan terakhir terhadap almarhum atas pengabdian tertinggi yang dilakukan almarhum kepada bangsa dan negara.
"Bentuk pengabdian tertinggi seorang prajurit kepada negara adalah ketika ia merelakan jiwa dan raganya demi melaksanakan tugas negara. Almarhum telah memberikan teladan bagi kita semua. Kita akan tetap melanjutkan perjuangan almarhum," kata Pio di Papua pada Selasa (10/3/2020).
Pio menambahkan, atas nama bangsa dan negara, pihaknya menyerahkan kembali almarhum Serka (Anumerta) La Ongge ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Baca Juga: Akibat Penyerangan KKB, 1 Anggota TNI Gugur
Setelah diberangkatkan dari satuan, jenazah dibawa menuju Bandara Moses Kilangin, Timika. Sebelum dimasukan ke pesawat, sekali lagi para pejabat TNI-Polri yang mengantar memberikan penghormatan terakhir kepada almarhum Serka (Anumerta) La Ongge.
Turut hadir dalam pemberangkatan jenazah, Danrem 174/ATW Brigjen TNI R. Agus Abdurrauf, Kasi Ops Korem 174/ATW Kolonel (Inf) Yudhi Prasetyo, Danlanud Timika Letkol (Pnb) Anggit Budi Wibowo, Kasat Intelkam Polres Mimika AKP Sudirman, dan sejumlah perwira dan personel TNI-Polri.
Sebelum dimakamkan jenazah Serka (Anumerta) La Ongge akan disemayaman di Jalan Hayam Wuruk, Perumahan Betoambari Permai Blok 4 No. 2, Kelurahan Sulaa, Kecamatan Betoambari, Kota Bau Bau, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV