Pemandu Karaoke Tewas di Kamar Indekos, Polisi Curigai Teman Korban
Berita daerah | 29 Februari 2020, 12:45 WIBSUMSEL, KOMPAS TV - Seorang wanita bernama Citra Yetri Yeni yang bekerja sebagai pemandu karaoke ditemukan tewas di kamar indekosnya yang berada di Jalan Taman Murni Kecamatan Prabumulih Timur, Sumatera Selatan.
Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Abdurrahman, mengatakan pihaknya sejauh ini masih terus berupaya mengungkap kasus kematian wanita yang biasa disapa Sheila atau Prili ini.
Pihaknya bekerja sama dengan jajaran Polsek Prabumulih Timur terus mendalami keterangan saksi yang mengarah kepada teman korban.
“Masih didalami, ada keterangan beberapa saksi yang mengarah kepada teman korban, namun masih dalam proses intensif tim yang sedang di lapanga,” kata Abdurrahman seperti dikutip Kompas.com pada Sabtu (29/2/2020).
Baca Juga: Istri Dalangi Pembunuhan Suami, Selingkuhannya Tewas Didor
Sejauh ini, kata dia, sudah ada 11 saksi yang dimintai keterangan terkait kasus ini. Mereka yang diperiksa terdiri atas teman korban, tetangga, pemilik indekos dan keluarga.
“Dari 11 orang itu keterangan yang mengarah ke teman korban yang terus kita dalami,” ujar Abdurrahman.
Sementara itu, tetangga korban bernama Ira mengaku sempat mendengar suara keributan dari kamar korban pada Rabu (26/2/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
“Memang ada suara pertengkaran dari dalam kos korban, namun kami kira pertengkaran biasa. Kami tidak menyangka kalau jadi seperti ini,” ujar Ira.
Setelah pertengkaran itu, beberapa hari kemudian Ira mengaku sempat mencium aroma tidak sedap dari dalam kamar indekos korban.
Ira sempat mengira bau busuk itu berasal dari bangkai kucing. Namun, setelah diperiksa ternyata berasal dari mayat korban.
Sebelumnya diberitakan, seorang wanita yang bekerja sebagai pemandu lagu di sebuah tempat hiburan malam berusia 29 tahun, warga Lubuk Laman Muara Enim, ditemukan tewas di kamar indekosnya pada Jumat (28/2/2020).
Mayat wanita itu ditemukan oleh pemilik kos bernama Akbar usai Shalat Jumat. Ketika itu, Akbar hendak menemui korban untuk menagih uang sewa.
Ketika dipanggil beberapa kali, Sheila tidak menyahut. Akhirnya Akbar meninggalkan kamar tersebut. Setelah Ashar, Akbar kembali mendatangi kamar Sheila dan memanggilnya beberapa kali, namun tetap tidak ada jawaban.
Baca Juga: Menguak Candaan Panggilan "Gendut" yang Berujung Pembunuhan
Karena curiga Akbar lalu membuka paksa kamar Sheila dengan kunci cadangan. Ketika pintu berhasil dibuka, ia melihat sesosok tubuh Sheila sudah dalam posisi terguling dan sudah tak bernayawa.
“Aku datang sudah sholat jumat aku ketok (pintunya) tidak jawab, habis ashar aku datangi lagi namun karena tidak ada jawaban aku buka dengan kunci cadangan, saat pintu dibuka aku lihat mayat tersebut,” kata Akbar
Sementara Kanitres Polsek Prabumulih Timur, Ipda Fredy, mengatakan dari pemeriksaan ditemukan sejumlah luka lebam pada bagian muka dan kepala korban.
“Diduga korban kehabisan napas karena saat ditemukan kepala korban berada dalam keranjang pakaian dengan posisi wajah didekap menggunakan selimut,” ujar Fredy.
Selain itu, sejumlah barang berharga milik korban berupa telepon selular dan sepera motor hilang dibawa pelaku.
Penulis : Tito-Dirhantoro
Sumber : Kompas TV