> >

Banjir Jakarta: 2.393 Jiwa Mengungsi, Jakut dan Jaktim Paling Parah

Berita daerah | 24 Februari 2020, 10:17 WIB
Ilustrasi: banjir di Jakarta. (Sumber: KOMPAS/RADITYA HELABUMI)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Banjir di sejumlah wilayah DKI Jakarta belum surut. Hujan pada Minggu (23/2/2020) malam hingga Senin (24/2) dini hari mengakibatkan ribuan warga harus mengungsi.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohammad Insaf mengungkapkan, hingga Senin pagi, sebanyak 2.393 warga dari 682 kelompok keluarga harus mengungsi.

"Mereka tinggal sementara di 25 lokasi pengungsian," ucap Kepala Pusdatin Mohammad Insaf saat dikonfirmasi.

Baca Juga: Banjir Kelapa Gading: Warga Minta Pintu Air Dibuka, Anies Tunggu Air Laut Surut

Jakarta Utara (Jakut) menjadi wilayah yang paling besar terkena dampak dari sisi jumlah pengungsi.

Yakni sebanyak 26 RW dan 29 RT terkena dampak genangan air dan menyebabkan 1.807 jiwa dari 533 KK mengungsi.

Sedangkan terbesar kedua di Jakarta Timur (Jaktim) dengan 471 jiwa dari 121 KK mengungsi.

Mereka berasal dari 44 RT dan 9 RW yang terkena imbas hujan lebat.

Sementara secara total, ada 73 RT dan 35 RW, serta 10.647 jiwa dari 3.397 KK terdampak genangan air.

Baca Juga: Dinilai Tidak Bisa Atasi Persoalan Banjir, Elektabilitas Anies Baswedan Menurun?

Saat ini penanganan pengungsi dilakukan oleh BPBD DKI dan kelurahan masing-masing.

Sejumlah bantuan sudah diberikan kepada warga yang mengungsi, seperti pasokan air mineral, matras alas tidur, selimut, beras, mie instan hingga makanan siap saji.

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU