> >

Ojek Pangkalan Kalideres Merugi Usai 3 Oknum Peras Penumpang Rp 450 Ribu

Berita daerah | 22 Februari 2020, 15:42 WIB
Ojek pangkalan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat, Sabtu (22/2/2020). (Sumber: KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR)

Bahkan, beberapa penumpang khawatir tertipu harga bila naik ojek pangkalan.

"Di sini kita sama-sama cari rezeki. Imbas mereka yang narik malam itu ke kita. Orang pada nanyain misalnya harga 20, ah jangan-jangan Rp 200.000 lagi, kan kita enggak enak," ucap Ayung. 

Ayung pun berharap informasi mahalnya tarif ojek pangkalan yang tinggi bisa diluruskan agar para tukang ojek yang mangkal dari pagi bisa mendapat kembali keuntungan.

"Imbasnya terasa. Makanya ada media ini semoga bisa luruskan biar pada naik ojek lagi, sama kami aman dan jujur. Karena rezeki sudah diatur sama Allah," ucap Ayung.

Ketika ditelusuri ke terminal dan masuk ke dalam kawasan parkir bus antar-kota antar-provinsi (AKAP), beberapa ojek terlihat sedang mangkal menunggu penumpang.

Namun sayang, mereka enggan berkomentar terkait kasus penangkapan tiga pengemudi ojek yang mengenakan tarif besar.

Diberitakan sebelumnya, anggota Satreskrim Polsek Tanjung Duren, Jakarta Barat, menangkap tiga tukang ojek yang diduga memeras penumpangnya.

Baca Juga: Peras Penumpang Rp 450 Ribu, 3 Tukang Ojek yang Viral Itu Akhirnya Dibekuk

Kasus tersebut viral setelah video rekaman aksi para pelaku diunggah oleh akun Instagram @kontributorjakarta.

Tiga tukang ojek tersebut memaksa meminta bayaran total Rp 450.000 setelah mengangkut tiga orang dari Kalideres ke Tanjung Duren.

Setelah viral, polisi mencari para pelaku hingga akhirnya menangkap ketiga tukang ojek tersebut. S (44), AL (48), dan M (46) ditangkap di Terminal Kalideres ketika menunggu penumpang pada Jumat (21/2/2020).

Penulis : fadhilah

Sumber : Kompas TV


TERBARU