> >

Santap Kue Ultah, Guru SD dan Puluhan Siswa Keracunan, Polisi Selidiki Kasusnya

Berita daerah | 20 Februari 2020, 21:21 WIB
Kapolres AKBP Mohammad Rommel saat di RSUD dr Murjani Sampit memantau kondisi murid dan guru yang diduga keracunan kue ulang tahun, Kamis (20/2/2020). (Sumber: antaranews/Norjani)

KOMPAS.TV – "Kejadian (keracunan) sangat cepat. Beberapa saat setelah makan kue itu, langsung pusing dan muntah,”

Pernyataan ini terungkap dari Satiah, guru Wali Kelas II Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Baamang Hilir, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, yang mengalami keracunan usai menyantap kue ulang tahun (ultah), Kamis (20/2/2020).

Baca Juga: Diduga Keracunan, 6 Siswa SD di Sorong Mual-mual dan Dilarikan ke RS

Satiah menjadi korban keracunan kue bersama 20 siswa SDN tersebut.

“Alhamdulillah sekarang sudah membaik dan sebagian sudah diizinkan pulang," ujar Satiah, seperti dilansir Antara. 

Peristiwa itu berawal saat dua siswa yang berulang tahun membeli kue tart di Pasar Keramat.

Kue tersebut dibeli dari hasil "bantingan" uang dari para siswa. 

Saat itu, dua siswa tersebut membeli 6 kue yang disantap bersama-sama di dalam kelas, termasuk Satiah. 

"Paling sekitar tiga menit setelah memakan kue itu, langsung ada yang mengeluh pusing dan muntah. Saya membantu anak-anak dan sempat mencicipi kue itu. Saya juga muntah satu kali," kata Satiah, Kamis (20/2/2020).

Sementara itu, para korban langsung dibawa ke Puskesmas Baamang I untuk mendapatan perawatan. 

Setelah itu, ada 13 siswa dan satu guru terpaksa dirujuk ke RSUD dr Murjani Sampit.

Baca Juga: 80 Anggota Polisi Keracunan Usai Santap Makanan

Menurut Kapolres Kotawaringin Timur, AKBP Mohammad Rommel, saat menjenguk di rumah sakit, kasus tersebut tengah diselidiki. 

"Ini sedang kami selidiki. Nanti tentu akan dilakukan uji laboratorium untuk mengetahui penyebab kejadian ini. Fokus kita bersama saat ini adalah menangani agar semua murid dan guru kembali pulih," ungkap Rommel.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU