Berang, Animal Defenders Polisikan Pemukul Kucing Hingga Mati di Bekasi
Berita daerah | 19 Februari 2020, 10:38 WIBKOMPAS.TV - Pelaku pemukulan kucing hingga mati di Bekasi, Jawa Barat, dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota.
Hal ini menyusul beredarnya video CCTV yang memperlihatkan aksi penganiayaan kucing di media sosial.
Laporan dilayangkan Organisasi Pecinta Hewan Animal Defenders Indonesia pada, Selasa (18/2/2020).
Baca Juga: Tuti Suprapti, Pahlawan Bagi Para Kucing Terlantar
Mereka membawa sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV dan sapu yang digunakan pelaku untuk memukul kucing.
"Kita akan Jelaskan duduk perkara seperti apa realitanya seperti apa dan bagaimana cara kami bisa memperkarakan ini dalam kondisi khusus ini dimana kami bukan sebagai pemilik kucing tersebut tapi bagaimana tetap menjalankan penegakan hukum," kata Ketua Animal Defenders Indonesia Doni Herdaru Tona sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com.
Doni menjelaskan, sebagai organisasi yang konsen dalan penanganan satwa, kasus penganiayaan terhadap kucing ini tentu merupakan bentuk kekerasan yang bisa dipidanakan.
"Jadi kasus ini tentu jangan ditiru, kami ingin mengedukasi bahkan kucing atau stawa lain punya hak untuk hidup," ungkap dia.
Menurut dia, Polres Metro Bekasi Kota sangat proaktif dalam menerima laporan kasus penganiayaan kucing ini.
Bahkan, pihaknya diminta melengkapi berkas dan diajak untuk membongkar kuburan kucing untuk melakukan otopsi.
Baca Juga: Sadis! Mata Kucing Ditusuk dengan Kayu di Pontianak
"Kami sudah melengkapi berkas hari ini dan benar-benar diterima Polres Metro Bekasi ini sangat proaktif dan sekarang sudah ada tindakan nyata berupa kami pun nanti diajak ke lokasi untuk menggali kuburan dan kami akan otopsi kucingnya untuk kelengkapan penyelidikan," tegas dia.
Sejauh ini dia mengaku sudah mendatangi rumah pemilik kucing. Di sana, sang pemilik kucing mengaku awalnya ketakukan hingga tak kunjung membuat laporan polisi.
"Kejadian penganiayaannya itu hari Rabu (5/2/2020), pemiliknya enggak berani lapor jadi dia cuma upload rekaman CCTV-nya ke media sosial," kata Doni.
Doni menjelaskan, pihaknya juga sempat bertemu dengan pelaku yang diketahui berinisial HR. Di sana, pelaku tampak tidak menunjukkan raut wajah bersalah.
"Pelaku sangat menyesal tapi perilakunya di lapangan tidak menampakkan penyesalan sama sekali," jelas dia.
Dia juga sempat menanyakan motif pelaku tega melakukan penganiayaan terhadap kucing dengan cara dipukul menggunakan sapu.
Baca Juga: Dua Bayi Kucing Hutan diselamatkan dari Perdagangan Liar
"Informasi yang kita dapat orangnya kesel bahwa si kucing pup (buang air besar) dan ada di pot. Tapi diminta bukti kalau kucing yang dipukul itu pup, itu dia nggak bisa. Dia cuma menduga aja permasalahan untuk buang air sembarangan ya penyelesainya bukan dengan dibunuh itu salah ya," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang pria di Bekasi kedapatan memukul kucing hingga mati menggunakan sapu, detik-detik aksi sadis itu terekam CCTV dan tersebar di media sosial.
Video rekaman CCTV disebar di akun media sosial Facebook Ichanisaidina, pada 15 Februari 2020 lalu dan mendapat banyak tanggapan dari warganet.
Dalam unggahan itu, kejadian terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi.
"Semoga yang mukul dibalas sama Allah, greget banget liatnya," tulis akun Facebook Ichanisaidina.
Baca Juga: Populasi Kucing Naik Dikhawatirkan Timbulkan Masalah, Sterilisasi Jadi Solusi?
Dalam rekaman video tersebut, seorang pria awalnya berjalan menghampiri kucing yang sedang berada di teras rumah.
Tanpa pikir panjang, laki-laki yang terlihat mengenakan kaos dan celana panjang warna krem itu megambil sapu yang ada di sekitarnya dan memukul bagian kepala kucing nahas tersebut.
Akibat pukulan sapu itu, kucing nampak terjatuh dan lemas tidak berdaya. Pelaku pemukulan lalu pergi meninggalkan kucing tersebut begitu saja.
Penulis : fadhilah
Sumber : Kompas TV