> >

Belajar Berpikir dari Garis Mahir

Berita daerah | 28 Januari 2020, 19:00 WIB
Pameran pendidikan Garis Mahir di Omah Petroek, Kaliurang, Yogyakarta, 11 Januari sampai 1 Februari 2020 (Sumber: Rumah Perubahan Rhenald Kasali)

Membangun karakter itu meliputi keteguhan (self-discipline), berpikir untuk maju dan berkembang (growth mindset), inovatif (creative thinking), tajam (critical thinking), bernyali besar (risk taker), taktis (power of simplicity), dan memiliki tujuan (play to win).

Tahapan-tahapan belajar itulah yang dihadirkan dalam pameran Garis Mahir.

Di sana, pengunjung diajak menyusuri garis imajiner sebagai proses perjalanan berpikir yang dimulai dari anak-anak hingga usia 18 tahun.

Pendiri Rumah Perubahan, Rhenald Kasali menjelaskan bahwa proses belajar paripurna membantu anak-anak mencapai kematangan karakter. 

“Anak-anak juga mahir menghadapi kehidupan karena karakter mereka telah terbangun,” ujar Rhenald, yang juga Guru Besar FEB UI.

Baca Juga: Menggelar Pameran Produk Unik, Reaksi Kawula Muda Medan Cukup Besar

Karena itu, bagi pendidik yang hendak mengunjungi pameran tersebut akan paham tahapan belajar yang seharusnya dilalui anak-anak didiknya.

Di sana pula, tak sekadar menampilkan foto-foto. 

Tapi dapat pula melihat berbagai lukisan dibuat anak-anak yang mencerminkan tingkatan berpikirnya. 

Sarana belajar seperti balok-balok kayu menjadi media pembelajaran mengembangkan pemahaman regulasi diri.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU