> >

Istri Terduga Maling Ayam yang Tewas Dikeroyok di Subang Sebut Suaminya Rutin Beri Nafkah

Jawa barat | 5 April 2025, 05:35 WIB
Istri Terduga Maling Ayam yang Tewas Dikeroyok di Subang Sebut Suaminya Rutin Beri Nafkah
Ilustrasi pengeroyokan. (Sumber: Tribun Palu)

Ia juga menyampaikan, saat lebaran, ia dan keluarga masih memiliki stok untuk kebutuhan dapur, seperti beras, persediaan makanan, dan uang tunai Rp300.000.

"Saat suami saya ketahuan mencuri hingga digebugin sampai meninggal, sama sekali tak terdesak oleh kebutuhan dapur," kata Yeni.

Ia pun mengaku telah mengikhlaskan kematian suaminya yang tewas dengan cara yang tragis dan keji.

"Saya ikhlas, mungkin itu jalan terbaik dari Allah untuk suami saya, sekalipun harus meninggal secara tragis dihakimi massa secara keji," ungkapnya.

Meski demikian, ia meminta agar para pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan kematian suaminya, diproses hukum.

"Saya minta hukum harus ditegakkan, untuk memberikan efek jera agar kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari," harapnya.

Yeni juga menyampaikan terima kasih atas empati Dedi yang bersedia mengunjungi rumahnya.

Baca Juga: Pencuri Motor di Bengkulu Tercebur ke Sumur saat Hindari Kejaran Polisi, Begini Usaha Evakuasinya

"Terima kasih atas kepedulian Pak Gubernur, terima kasih atas santunan yang diberikan, semoga apa yang diberikan Pak Gubernur ini bisa bermanfaat untuk modal usaha ke depan menghidupi anak saya," kata Yeni.

T tewas setelah dikeroyok massa di depan Kantor Desa Gandasoli, Kecamatan Tanjungsiang, Subang, Jawa Barat, Selasa (1/4/2025) lalu.

Polisi telah memeriksa delapan orang yang diduga terlibat pengeroyokan yang menewaskan T.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas.com


TERBARU