> >

Beda Versi Polisi dan Keluarga Korban soal Pendampingan sebelum Penembakan Rest Area Tangerang-Merak

Jabodetabek | 3 Januari 2025, 09:50 WIB
Ilustrasi: garis polisi Tempat Kejadian Perkara (TKP). (Sumber: KOMPAS)

Korban Sebelumnya Mengaku Ditolak Minta Bantuan Polisi

Insiden penembakan di rest area Km 45 Tol Tangerang-Merak arah Jakarta pada Kamis (2/1/2025) yang menewaskan IA (48) dan melukai R (59), bermula dari pengejaran mobil rental yang diduga dibawa kabur.

Agam Muhammad Nasrudin, putra korban IA, mengungkapkan bahwa sebelum insiden penembakan, mereka sempat meminta bantuan ke Polsek Cinangka di Anyer untuk pendampingan pengejaran.

"Setelah kita sowan (berkunjung) ke Polsek (Cinangka), ternyata yang jaga enggak mau bantu kita untuk pendampingan," kata Agam dilansir dari Kompas.com.

Baca Juga: Rekaman Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Rest Area Tol Tangerang-Merak

Menurut Agam, petugas polisi yang mereka temui telah melakukan konfirmasi kepada Kapolsek Cinangka, tetapi tetap tidak mendapatkan bantuan yang diminta. Akhirnya mereka memutuskan untuk melanjutkan pengejaran sendiri.

Kapolsek Cinangka AKP Asep membantah pernyataan tersebut.

"Kami hanya memastikan kondisi aman sebelum bertindak," jelas Asep.

 

Penulis : Danang Suryo Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU