> >

Jalur Pendakian Gunung Semeru Kembali Dibuka Setelah 5 Tahun, Ini Aturan Bagi Para Pendaki

Jawa timur | 26 Desember 2024, 22:50 WIB
Gunung Semeru erupsi pada Kamis (25/7/2024) pagi pukul 7.19 WIB. (Sumber: (ANTARA/HO-PVMBG)

MALANG, KOMPAS.TV – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) secara resmi membuka kembali jalur pendakian Gunung Semeru setelah ditutup selama lima tahun terakhir. 

Pembukaan jalur pendakian Gunung Semeru ini diumumkan melalui surat resmi Nomor: PG.11/T.8/TU/KSA.5.1/B/12/2024 dan berlaku mulai 23 Desember 2024.

Keputusan pembukaan jalur pendakian ini dikeluarkan setelah Menteri Kehutanan bersama Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem melakukan tinjauan langsung ke kawasan Semeru pada 23 Desember 2024. 

Hasil koordinasi dengan berbagai instansi terkait turut menjadi dasar pembukaan jalur.

“Dengan ini diumumkan bahwa jalur pendakian Gunung Semeru resmi dibuka,” ujar Kepala BB TNBTS, Rudijanta Tjahja Nugraha, dikutip dari Kompas.com, (26/12/2024).

Pembatasan bagi Para Pendaki 

Meski jalur pendakian sudah dibuka, pendakian hanya diperbolehkan hingga Ranu Kumbolo dan dibatasi 200 orang per hari.

Kawasan Kalimati hingga puncak Mahameru masih ditutup demi menjaga keselamatan pendaki dan kelestarian ekosistem.

Baca Juga: Gunung Semeru Erupsi, Warga di Sekitar Lereng Terdampak Hujan Abu

“Kuota pendakian terbatas untuk 200 orang per hari dengan durasi 2 hari 1 malam,” tegas Rudijanta.

Pendaki diwajibkan membeli tiket secara online melalui laman bookingsemeru.bromotenggersemeru.org paling lambat tiga hari sebelum hari pendakian.

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV, Kompas.com


TERBARU