Rombongan Santri Bogor yang Kecelakaan di Malang Berencana Perdalam Bahasa Inggris di Kediri
Jabodetabek | 24 Desember 2024, 07:51 WIBBOGOR, KOMPAS.TV - Rombongan santri Sekolah Menengah Pertama (SMP)-IT Darul Qur'an Mulia (DQM), Gunung Sindur, Bogor, yang mengalami kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, berencana memperdalam Bahasa Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Penjelasan mengenai tujuan rombongan tersebut disampaikan perwakilan Pesantren Terpadu Darul Qur'an Mulia, Ustadz Abdurrahman, Senin (23/12/2024).
Mengutip pemberitaan Kompas.com, rombongan santri tersebut sedang dalam perjalanan menuju Kampung Inggris, Pare, Kediri, Jawa Timur.
"Anak-anak kami ini mengikuti program sukarela, istilahnya merupakan kegiatan santri yang memiliki kecenderungan ingin mendapatkan pendidikan tambahan bahasa Inggris di Pare," ucapnya, Senin malam.
Baca Juga: Bus Pariwisata Angkut Pelajar Kecelakaan di Tol Pandaan-Malang, 4 Orang Tewas
Menurutnya, kegiatan tersebut bersifat sukarela dan tidak wajib, sehingga hanya 40 santri yang berangkat.
Ia menyebut rombongan santri yang berangkat berasal dari berbagai usia dan level kelas. Kegiatan itu juga telah mendapatkan persetujuan dari yayasan Darul Qur'an Mulia.
Setiap akhir tahun, SMP-IT DQ dan DQM memiliki program penguatan bahasa dengan mengunjungi Kampung Inggris, Pare, yang menggunakan tiga bahasa pengantar yakni bahasa Arab, bahasa Inggris, dan bahasa Indonesia.
Pihak sekolah masih menunggu hasil investigasi dari pihak berwenang mengenai penyebab dan kronologis peristiwa itu.
"Tentunya kita masih menunggu investigasi dari pihak berwenang mengenai kronologi kejadian tersebut," ungkap Abdurrahman.
Pihak pesantren, lanjut dia, terus berkomunikasi dengan rumah sakit mengenai kondisi para korban.
"Sebagian santri ada yang membaik dan sudah dijemput orang tuanya, namun ada juga yang masih dirawat karena luka berat," tuturnya.
Pihak pesantren juga telah menyediakan call center untuk para wali santri dan keluarga, serta menjalin komunikasi intensif dengan orangtua untuk memberikan informasi terbaru mengenai kondisi anak-anak mereka.
"Kami memohon doa dan dukungan dari semua pihak agar tindakan medis berjalan lancar," harapnya.
Ia juga menyampaikan duka cita yang mendalam untuk korban yang meninggal, termasuk guru pendamping yang berangkat bersama rombongan.
Sebelumnya diberitakan Kompas.tv, bus yang mengangkut rombongan pelajar dari SMP-IT Darul Qur'an Mulia (DQM), Gunung Sindur, Bogor, mengalami kecelakaan di ruas Tol Pandaan-Malang Km 77, Jawa Timur, pada Senin (23/12) sore.
Baca Juga: Mobil Ringsek, Dosen UIN Sunan Gunung Jati Tewas dalam Kecelakaan di Tol Cipularang
Akibat peristiwa itu, empat orang tewas, sementara sejumlah penumpang lainnya mengalami luka-luka.
Korban tewas terdiri dari sopir, kernet, seorang guru, dan seorang tour leader dari penyelenggara acara. Sedangkan beberapa pelajar yang berada di dalam bus mengalami berbagai tingkat luka.
Keempat korban tewas telah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Saiful Anwar, Kota Malang. Sementara korban luka-luka dilarikan ke beberapa rumah sakit, termasuk Lawang Medika dan Prima Husada.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com, Kompas TV