> >

Kata Kerabat soal Remaja Lebak Bulus yang Bunuh Ayah dan Nenek: Pendiam dan Berprestasi

Jabodetabek | 2 Desember 2024, 19:05 WIB
Lokasi remaja berinisial yang membunuh dengan menusuk ayah dan neneknya hingga tewas di Perumahan Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, Sabtu (30/11/2024). (Sumber: ANTARA/HO-Dokumen pribadi.)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kerabat keluarga korban pembunuhan oleh anak kandung di Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan mengaku terkejut dengan peristiwa yang terjadi pada Sabtu (30/11/2024) lalu. Keluarga tersebut selama ini dikenal sopan dan tidak punya masalah.

Kerabat pelaku dan korban, AR (37) menyebut remaja berinisial MAS (14) yang membunuh ayah dan neneknya, APW (40) dan RM (69) selama ini dikenal sebagai pelajar pendiam yang berprestasi di bidang akademik.

Baca Juga: Anggota Polisi di Cileungsi Bunuh Ibu Kandung, Korban Dipukul dengan Tabung Gas

MAS juga dikenal sebagai anak muda yang mudah berbaur dengan keluarga besar. Keluarga kecil MAS pun disebut AR sebagai keluarga yang hangat dan ceria.

"Kalau sosok anak ini sebenarnya pendiam ya, cuma dia berbaur dengan sepupunya, main bareng itu akrab. Terus akademisnya juga pintar. Kayak anak-anak pada umumnya lah," kata AR di Cilandak, Senin (2/12/2024).

AR menambahkan, selama ini APW dan istrinya mengasuh MAS tanpa kekerasan. Ia pun menyebut ibu pelaku pernah bercerita tentang MAS dengan nada membanggakan.

"Kalau itu (pola pengasuhan yang keras) saya berani bilang enggak ada sama sekali. Di sini keluarganya lembut semua, ramah, ceria, ya gimana keluarga yang hangat. Enggak ada konflik atau apa," kata AR dikutip Kompas.com.

"Terus prestasi juga, ibu korban pernah cerita bagus juga. Saya enggak tahu kenapa bisa kayak gini."

MAS diketahui membunuh ayah dan neneknya sendiri dengan pisau dapur di rumah keluarga mereka. MAS juga menikam ibunya yang kemudian menyelamatkan diri.

Pihak kepolisian telah menetapkan MAS sebagai tersangka pembunuhan. Berdasarkan penyelidikan sementara, polisi menyebut MAS mengaku "mendapat bisikan" sehingga tega menghabisi orang tuanya.

"Interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung, Sabtu (30/11).

Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek serta Lukai Ibunya di Lebak Bulus Jaksel, Apa Kata Psikolog?

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU