Anak Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Polisi Berencana Mintai Keterangan Ibu Pelaku
Jabodetabek | 1 Desember 2024, 17:30 WIBSaat ditanya mengenai apakah berdasarkan penanganan kasus serupa, peristiwa ini menunjukkan ketidakstabilan emosi anak di bawah umur, AKBP Gogo mengaku tidak bisa menyimpulkan tanpa penjelasan ahli.
“Berkaitan dengan tindakan apa yang dilakukan ya, kalau terkait masalah kejiwaan, ya kami nggak bisa gitu menyimpulkan tanpa ada ahli yang memang di bidangnya yaitu psikologi forensik, seperti itu.”
“Jadi, ya sementara masih menunggu hasil psikologi, gitu, karena kan ini anaknya bikin jelas pelaku tunggal ya, pelaku tunggal anak di bawah umur. Untuk mengetahui motif itu memang harus didalami dari segi kejiwaan ya dari psikologi forensik,” ungkapnya.
Sebelumnya Kompas.tv memberitakan, polisi mengungkap pengakuan remaja berusia 14 tahun berinisial MAS, yang tidak bisa tidur sebelum membunuh ayah dan neneknya di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Interogasi awalnya dia merasa dia tidak bisa tidur, terus ada hal-hal yang membisiki dia lah, meresahkan dia seperti itu," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Gogo Galesung dalam keterangannya, Sabtu (30/11).
MAS diduga membunuh ayahnya yang berusia 44 tahun dan neneknya 69 tahun pada Sabtu (30/11/2024) dini hari, di daerah Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan.
"Hari ini ada peristiwa pembunuhan yang dilakukan oleh seseorang yang sementara diduga oleh anak dari korban. Korban ada dua, yang meninggal dunia bapaknya dan neneknya," kata Kapolsek Cilandak Kompol Febriman.
Baca Juga: Anak Bunuh Ayah dan Nenek, Psikolog Forensik Beberkan 5 Hal yang Perlu Ditelaah
Tak hanya ayah dan nenek, remaja tersebut menusuk ibunya. Meski demikian, sang ibu berhasil selamat dalam kondisi luka berat, dan saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Saat polisi tiba di TKP, petugas menemukan ayah dan nenek pelaku dalam keadaan tewas di lantai rumahnya sebelum kemudian di bawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV