Kecelakaan Beruntun di Slipi Tewaskan Dua Pemotor: Sopir Ngantuk, Berangkat dari Cikarang Dini Hari
Jabodetabek | 26 November 2024, 15:19 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Korban tewas kecelakaan beruntun di persimpangan Slipi, Jakarta Barat pada Selasa (26/11/2024) pagi bertambah menjadi dua orang. Korban berinisial AR (36) asal Cipayung, Jakarta Timur akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Kecelakaan beruntun yang disebabkan serudukan truk tronton tersebut sebelumnya menewaskan satu orang di lokasi kejadian, yakni AL (31) asal Sukmajaya, Kota Depok. Kedua korban tewas semuanya pengendara sepeda motor.
“Iya (yang meninggal dunia menjadi dua), yang luka berat (dan dirawat) di Rumah Sakit Pelni akhirnya meninggal dunia,” kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Ojo Ruslani, Selasa (26/11).
Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Slipi Jakarta Barat Tewaskan 1 Orang, Diduga Disebabkan Truk Rem Blong
Adapun kecelakaan beruntun di persimpangan Slipi melibatkan tujuh kendaraan. Kecelakaan ini terjadi pada Selasa (26/11) sekitar pukul 06.47 WIB.
AKBP Ojo Ruslani menyebut kecelakaan bermula ketika truk yang dikemudikan AZ (44) menerobos lampu merah dan menyeruduk sejumlah kendaraan.
“Sesampainya di TKP, kendaraan tersebut menerobos lampu merah, kemudian mengakibatkan kecelakaan seketika,” kata Ojo Ruslani dikutip Kompas.com.
Kepada polisi, AZ mengaku mengantuk saat kejadian. AZ mengaku mengemudikan truk tersebut dari Cikarang, Jawa Barat dan berangkat sebelum waktu Subuh.
“Iya, ngantuk. Saya tanya, dia bilang bangun jam 03.00 WIB, start dari Cikarang," kata Ojo.
Kondisi rem truk yang menyebabkan kendaraan beruntun disebut masih berfungsi normal.
AZ kini telah diamankan pihak kepolisian. Polisi pun disebut sedang mendalami penyebab pasti kecelakaan beruntun di simpang Slipi.
Sementara itu, saksi mata bernama Ali (60) menuturkan bahwa sopir truk sempat histeris dan berusaha melarikan diri. Ali menyebut AZ sempat diminta warga memundurkan truk untuk menyelamatkan korban yang tergencet ban.
"(Sopir) ngomong 'Astaghfirullah, astaghfirullah', tapi dia udah dipegang polisi," kata Ali.
“Terus ditarik ke sini, suruh mundurin (truk) karena orang kegencet."
Baca Juga: Kecelakaan Maut di Sarawak Malaysia: Tujuh WNI Tewas, Ini Identitasnya
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV, Kompas.com