BPBD Catat 2.825 Jiwa Terdampak Banjir Aceh Barat
Sumatra | 18 November 2024, 17:40 WIBACEH, KOMPAS.TV - Bencana banjir melanda Kabupaten Aceh Barat, dan telah berdampak pada 2.825 jiwa atau 994 kepala keluarga (KK).
Peristiwa ini diakibatkan meluapnya aliran sungai di beberapa wilayah.
Meski demikian, pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Selain itu, pendataan masih terus dilakukan untuk memastikan cakupan dampak dan kebutuhan warga terdampak.
“Tidak ada masyarakat yang menjadi korban, saat ini pendataan masih terus dilakukan,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kabupaten Aceh Barat, Said Wahyu, Senin (18/11/2024).
Baca Juga: 2 Pasangan Cagub-Cawagub Aceh Adu Gagasan di Debat Perdana
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Said Wahyu menjelaskan, beberapa desa di Kecamatan Woyla Barat menjadi wilayah yang cukup terdampak.
Di antaranya Desa Blang Cot Mameh dengan 55 jiwa atau 33 KK terdampak, Desa Napai dengan 402 jiwa atau 140 KK, dan Desa Pasi Malee yang mencatat 62 jiwa atau 30 KK terdampak.
Selain itu, Desa Cot Rubek, Cot Rambong, Blang Luah, Peuleukung, Alue Leuhob, dan Pasi Mali juga mengalami kondisi serupa, dengan total jumlah terdampak ratusan jiwa.
Sementara itu, di Kecamatan Arongan Lambalek, banjir turut memengaruhi ribuan warga.
Desa Teupin Peuraho melaporkan 723 jiwa atau 271 KK terdampak, sedangkan di Desa Peuribu ada 1.070 jiwa atau 280 KK.
Untuk Desa Keub dan sejumlah wilayah lain, pendataan masih berlangsung.
Kondisi serupa terjadi di Desa Cot Keumudee, Kecamatan Woyla yang sebelumnya dilaporkan terdampak banjir.
Petugas BPBD terus mengumpulkan data untuk memberikan respons yang lebih tepat sasaran.
Meskipun air di beberapa desa telah mulai surut, BPBD Aceh Barat tetap dalam kondisi siaga, mengingat potensi hujan masih tinggi hingga Senin sore.
“Kami tetap menyiagakan petugas dan peralatan yang dibutuhkan, sehingga jika sewaktu-waktu diperlukan, petugas sudah siaga dan siap dikerahkan ke lokasi bencana,” jelas Said Wahyu dikutip dari Antara.
Baca Juga: Solusi Banjir, Ini Gagasan Paslon Jakarta: Bendungan, 'Kolam Pipi Monyet,' dan Normalisasi Sungai
Penulis : Kiki Luqman Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV