> >

KPU Surabaya Temukan Lebih dari 800 Lembar Surat Suara Pilkada yang Rusak

Jawa timur | 17 November 2024, 16:45 WIB
Ilustrasi pemilu.  (Sumber: Kompas.id/Yola Sastra)

SURABAYA, KOMPAS.TV - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya menemukan lebih dari 800 lembar surat suara untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 yang mengalami kerusakan.

Ketua KPU Surabaya Suprayitno di gudang logistik, Minggu (17/11/2024), menyebut, ratusan lembar surat suara rusak tersebut merupakan surat suara untuk Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Surabaya dan Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim).

Ia menyebut, jumlah surat suara Pilgub Jatim yang rusak sebanyak 483 lembar, sedangkan surat suara untuk Pilwali Kota Surabaya sebanyak 403 lembar.

"Surat yang rusak untuk Pilwali Surabaya di kisaran 403 lembar, untuk Pilgub Jatim di angka 483," kata dia, dikutip Kompas.com.

Baca Juga: Tokoh 'Turun Gunung' di Pilkada Jateng: Jokowi Dukung Luthfi-Taj Yasin, Megawati Dukung Andika-Hendi

Sebagai tindak lanjut dari rusaknya ratusan surat suara tersebut, pihak KPU Surabaya langsung mengembalikannya ke vendor percetakan, PT Tamprina Media Grafika. 

Ia menambahkan, ratusan surat suara yang dikembalikan tersebut tidak mengalami kerusakan parah, yakni mulai dari potongan kertas yang tidak rapi hingga noda tinta di kotak gambar.

Suprayitno menyebut pihaknya pun telah mendapatkan pengganti surat suara rusak tersebut.

"Sebenarnya enggak, enggak rusak, namun tidak layak digunakan. Seperti proses cutting atau pemotongan itu menabrak cover halaman depannya (surat suara) itu," ujarnya.

"Selain itu, ada noda atau jajaran tinta yang menutupi kotak yang seharusnya dicoblos. Selain itu, juga ada yang berkerut karena proses cetak, itu sudah kita selesaikan," jelasnya.

Baca Juga: 'Anak Abah' Apel Siaga Pilkada Jakarta, Jubir Anies: Jaga TPS untuk Suara Pramono Anung-Rano Karno

Sebelumnya, jutaan lembar surat suara telah tiba di gudang logistik KPU Surabaya, di pergudangan Margomulyo, pada Oktober 2024.

Petugas pun telah melakukan penyortiran dengan pengawasan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dan Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam).

Nantinya, penyaluran tahu distribusi ke TPS akan dikawal oleh polisi dan TNI.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : kompas.com


TERBARU