> >

Polisi Selidiki Ancaman Bom Jelang Wisuda di Unpar Bandung, Pastikan Tindak Tegas Pelaku

Jawa barat | 15 November 2024, 14:15 WIB
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast (tengah) saat konferensi pers, Senin (8/7/2024). (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

BANDUNG, KOMPAS.TV – Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) menyelidiki ancaman bom yang ditujukan pada kegiatan wisuda di Universitas Katolik Parahyangan (Unpar), Kota Bandung.

Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jabar Kombes Pol Jules Abraham Abast, ancaman bom tersebut beredar berbentuk selebaran yang diterima oleh pihak kampus menjelang acara wisuda pada 15 hingga 17 November 2024.

“Penyelidikan masih berjalan. Tentunya kami juga akan mencoba menggali, masih akan melakukan pendalaman sejauh mana siapa yang menyebarkan teror ini. Itu akan kami dalami,” kata Jules di Bandung, Jumat (15/11/2024), dikutip Antara.

Baca Juga: Kasus Judol, Kemeterian Komdigi Blokir 10 Ribu Rekening dan Pecat 10 Pegawai

Tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brimob Polda Jabar, lanjut Jules, telah melakukan sterilisasi untuk memastikan keamanan lingkungan kampus menjelang kegiatan wisuda.

“Dari surat tersebut tentu kami melakukan upaya-upaya pengamanan dan bentuk upaya lain yang kami lakukan adalah sterilisasi,” ujarnya.

Menurut Jules, berdasarkan hasil pemeriksaan dan sterilisasi, hingga kini belum ditemukan adanya tanda-tanda yang mendukung kebenaran ancaman bom tersebut.

“Saat ini kami belum menemukan. Artinya surat ancaman tersebut tentu bisa disikapi dengan bijak juga baik oleh kalangan kampus maupun seluruh masyarakat Kota Bandung,” katanya.

Pihaknya pun belum menemukan bukti yang mendukung terkait ancaman tersebut. Meski demikian, kepolisian tetap meningkatkan pengamanan dengan mengerahkan 100 personel selama berlangsungnya acara wisuda di Unpar.

“Mulai pagi hari ini juga tetap dilakukan pengamanan oleh pihak kepolisian, ada kurang lebih 100 personel yang kami libatkan untuk pengamanan pelaksanaan wisuda,” katanya.

Baca Juga: Bom Bunuh Diri di Mahkamah Agung Brasil, Korban Tewas hanya sang Pelaku

Jules memastikan pihaknya bakal menindak tegas pelaku yang berusaha menimbulkan ketakutan di kalangan kampus dan masyarakat khususnya di Kota Bandung.

“Secepatnya kita bisa mengungkap siapa pelaku yang berusaha menimbulkan kekhawatiran di masyarakat atau terlebih kepada pihak kampus dengan menyebarkan teror dan berita-berita yang tidak benar,” kata dia.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Antara


TERBARU