Ada Fenomena Supermoon, BMKG Minta Masyarakat Waspada Banjir Rob di Kepri Hingga 25 November
Sumatra | 15 November 2024, 07:47 WIBRIAU, KOMPAS.TV - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah Kepulauan Riau.
Fenomena ini diprediksi akan berlangsung selama 10 hari, mulai 15 hingga 25 November 2024, bersamaan dengan terjadinya fase supermoon.
"Memasuki fase supermoon yang terjadi pada tanggal 16 November, kami sampaikan peringatan dini banjir rob untuk wilayah Kepulauan Riau yang berlaku dari tanggal 15 sampai dengan 25 November," ungkap Prakirawan Fitri Annisa dikutip dari Antara, Jumat (15/11/2024).
Menurut BMKG, fenomena supermoon pada 16 November berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang dapat memicu terjadinya banjir pesisir atau rob.
Kondisi ini diperkirakan akan berdampak signifikan terhadap berbagai aktivitas di wilayah perairan.
"Hal ini dapat berdampak pada terganggunya transportasi di sekitar pelabuhan dan pesisir, aktivitas masyarakat serta kegiatan bongkar muat di pelabuhan," jelas Fitri.
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG 15-16 November 2024, 23 Wilayah Waspada Dampak Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Daftar Wilayah Kepri Berpotensi Banjir Rob
BMKG mengidentifikasi beberapa wilayah di Kepri yang berpotensi terkena dampak banjir rob:
Kota Batam:
- Pesisir Kecamatan Batu Aji
- Batu Ampar
- Sekupang
- Nongsa dan sekitarnya
Kabupaten Lingga:
- Pesisir Kecamatan Singkep Barat
- Singkep Pesisir
- Senayang dan sekitarnya
Kabupaten Karimun:
- Pesisir Kecamatan Kundur Barat
- Karimun
- Meral dan sekitarnya
Kota Tanjungpinang:
- Pesisir Kecamatan Tanjungpinang
- Tanjungpinang Kota
- Bukit Bestari dan sekitarnya
Baca Juga: Peringatan Dini BMKG Jumat 15 November 2024: 12 Wilayah Waspada Cuaca Ekstrem Hujan Lebat
Kabupaten Bintan:
- Pesisir Kecamatan Bintan Utara
- Teluk Sebong
- Bintan Timur dan sekitarnya
Dampak yang perlu diantisipasi selama periode ini meliputi:
- Gangguan transportasi di area pelabuhan dan pesisir
- Terhambatnya aktivitas masyarakat di wilayah pesisir
- Terganggunya kegiatan bongkar muat di pelabuhan
- Potensi genangan air di wilayah pesisir dan dataran rendah
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV