> >

Tol Cipularang KM 91-104 Dikenal Rawan Kecelakaan, Waspada Tikungan Tajam dan Jalan Curam

Jawa barat | 11 November 2024, 21:09 WIB
Video tangkapan layar kondisi usai terjadi kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92, Senin (11/11/2024) petang. (Sumber: Video amatir via Tribunnews)

PURWAKARTA, KOMPAS.TV - Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan terjadi di KM 92 Tol Cipularang, Senin (11/11/2024) sore. Kecelakaan ini menewaskan satu orang dan menimbulkan 22 korban luka.

Sejumlah mobil kendaraan terlihat terimpit hingga terguling akibat kecelakaan tersebut. Kecelakaan ini diduga disebabkan truk yang melaju kencang dan mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan lain saat macet.

Tol Cipularang KM 91 hingga 104 selama ini dikenal rawan kecelakaan. Terdapat sejumlah titik dengan tikungan tajam atau jalan curam.

Melansir Kompas.id, sejumlah kecelakaan fatal terjadi di Tol Cipularang KM 91-104 dalam satu dekade belakangan. Pada 2019 silam, kecelakaan beruntun juga terjadi di KM 95 dan mengakibatkan delapan orang terluka.

Baca Juga: Bakal Dapat Santunan, Jasa Raharja Jamin Seluruh Korban Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang KM 92

Pada 2012, kecelakaan bus menabrak truk di KM 100 menyebabkan delapan tewas dan 34 terluka. Sedangkan pada 2011, kecelakaan minibus menabrak truk di KM 93 menyebabkan enam orang tewas.

Adapun sejumlah titik rawan di Tol Cipularang yang mesti diwaspadai pengendara adalah sebagai berikut.

KM 92-93

Di jalur arah Bandung dari Jakarta, terdapat dua tikungan tajam dengan sudut 80 derajat setelah jalan menurun yang kecuramannya mencapai sekitar 20 derajat. Tikungan tajam tersebut berpotensi membuat pengemudi kesulitan mengendalikan kendaraan.

KM 95

Kendati tanpa tikungan tajam, KM 95 Tol Cipularang dikenal rawan karena hanya berupa jalan lurus sekitar 2 km. Pengemudi rentan mengantuk saat melintasi jalan lurus yang panjang tersebut.

KM 96-97

KM 96-97 dikenal sebagai rute paling rawan. Pasalnya, kontur jalan di rute tersebut cukup curam dengan sudut sekitar 20 derajat dan dilanjut tikungan tajam 70-80 derajat.

KM 103-101

Terdapat sambungan jembatan dengan jalan utama di KM 103-101. Sehingga, pengemudi rentan kehilangan keseimbangan saat melintasi sambungan.

Sambungan itu juga rawan digenangi air sehingga rawan menyebabkan selip ban. Pada 9 Juli 2022 silam, mobil musisi Charly van Houten juga mengalami kecelakaan karena selip ban di KM 102.

KM 104

Jalan berupa tikungan tajam sekitar 80 derajat. Pada 2011, terjadi kecelakaan di KM 104 yang menewaskan empat orang.

Baca Juga: Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang, Polisi Sebut Truk Diduga Rem Blong Seruduk Belasan Kendaraan

 

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU