> >

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Perairan Tual Maluku, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Papua maluku | 11 November 2024, 08:21 WIB
Ilustrasi pengumuman dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika terkait gempa bumi magnitudo 5,0 yang mengguncang Perairan Tual Maluku, Senin (11/11/2024). (Sumber: BMKG)

MALUKU, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan terjadinya gempa bumi berkekuatan 5,0 magnitudo yang mengguncang perairan Tual, Maluku pada Senin (11/11/2024) pukul 05:35 WIB.

Berdasarkan analisis BMKG, pusat gempa terletak di koordinat 4,78 Lintang Selatan dan 132,01 Bujur Timur, atau tepatnya 125 kilometer barat laut Kota Tual, Maluku. Gempa tercatat terjadi pada kedalaman 10 kilometer.

Kepala Stasiun Geofisika Ambon, Djati Cipto Kuncoro menegaskan, gempa tersebut tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Meskipun demikian, masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

"Tidak berpotensi tsunami," ujar Djati dikutip dari Kompas.com.

Tingginya aktivitas seismik di wilayah Maluku tidak terlepas dari posisi geografis provinsi tersebut yang berada pada pertemuan tiga lempeng tektonik utama dunia.

Baca Juga: Luncurkan Awan Panas, BNPB Ungkap Aktivitas Gempa Gunung Lewotobi Sudah Turun

Wilayah tersebut merupakan titik pertemuan antara Lempeng Indo-Australia, Eurasia, dan Pasifik.

Secara tektonik, proses subduksi atau penunjaman Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia yang kemudian bertemu dengan Lempeng Pasifik menciptakan kondisi geologi yang kompleks.

Interaksi ketiga lempeng ini menghasilkan berbagai patahan yang tidak beraturan di wilayah Maluku.

Pihak BMKG terus memantau aktivitas seismik di wilayah tersebut dan mengimbau masyarakat untuk:

  • Tetap tenang dan tidak panik
  • Mewaspadai potensi gempa susulan
  • Memastikan bangunan tempat tinggal aman dari risiko gempa
  • Mengikuti arahan dari pihak berwenang
  • Mempersiapkan rencana evakuasi jika diperlukan

Baca Juga: Gunung Ibu Alami Lima Kali Erupsi Beruntun, Warga Dilarang Beraktivitas dalam Radius 4 Km

Penulis : Danang Suryo Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU