4 Bandara Ditutup akibat Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Bantuan Disalurkan lewat Laut dan Darat
Bali nusa tenggara | 5 November 2024, 11:52 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengatakan jalur menuju wilayah yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sulit diakses.
Hal itu karena empat bandara terdekat masih ditutup akibat erupsi.
"Memang akses ke sana semakin sulit sekarang ini," kata Pratikno dalam konferensi pers, Selasa (5/11/2024),
"Ada empat bandara yang ditutup masih belum bisa operasional," imbuhnya.
Sebab itu, jalur pengiriman bantuan pun saat ini baru dapat melalui darat dan laut.
"Oleh karena itu, akses ke sana harus melalui jalan laut dan darat," ujarnya.
Meski demikian, Pratikno memastikan pemerintah mengusahakan untuk membuka jalur-jalur logistik untuk mempercepat penyaluran bantuan.
”Kita terus berupaya mengaktifkan jalur-jalur logistik ini agar tidak terus mempersulit masyarakat,” jelasnya.
Di sisi lain, ia menyebut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono mendatangi daerah yang terdampak erupsi Lewotobi Laki-laki untuk meninjau lansung.
"Kepala BNPB pak Letjen TNI Suharyanto, juga pak Wakil Menteri Sosial itu hampir sampai di lokasi bencana," ungkapnya.
Baca Juga: Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, TNI Bantu Pemakaman 5 Orang Meninggal Tertimpa Reruntuhan Material
Gunung Lewotobi Laki-laki meletus pada Senin (4/11) dini hari. Pemerintah Kabupaten Flores Timur pun telah menetapkan status tanggap darurat pasca-erupsi.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menyebut status tanggap darurat tersebut berlaku selama 58 hari mulai Senin.
"Status darurat sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah," kata Muhari dalam konferensi pers, Senin.
"Status tanggap darurat selama 58 hari, terhitung (dari) 4 November 2024 sampai 31 Desember 2024," imbuhnya.
Ia mengatakan, dalam status tanggap darurat, salah satu kegiatan yang dilakukan pihaknya yakni pencarian korban.
"Dan tentu saja ini akan kita optimalkan, untuk pencarian korban," ujarnya.
Di sisi lain, BNPB mengimbau warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki untuk sementara waktu, tidak kembali ke lokasi terdampak.
"Berdasarkan jarak aman yang ditetapkan PVMBG yakni 7 kilometer, BNPB mengimbau tidak ada aktivitas apa pun oleh masyarakat, kecuali pencarian korban oleh personel SAR terkait," tegasnya.
Baca Juga: Gunung Ile Lewotobi Laki-laki Erupsi, Ada Korban Jiwa, BPBD Tegaskan Status Tanggap Darurat
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV