> >

Bupati Konawe Selatan Ungkap Alasan Camat Sudarsono Dicopot, Sesalkan Tidak Lapor Kasus Supriyani

Sulawesi | 31 Oktober 2024, 14:07 WIB
Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga (kiri) bersama Camat Baito yang dicopot Sudarsono (kanan), Kamis (31/10/2024). (Sumber: La Ode Muh Deden Saputra/Antara)

KENDARI, KOMPAS.TV - Bupati Konawe Selatan Surunuddin Dangga menyebut pencopotan Camat Baito Sudarsono Mangidi tidak terkait kasus guru honorer Supriyani. Surunuddin menyebut Sudarsono dicopot dalam rangka pembinaan kinerja.

"Ditarik ke staf Sekretariat Pemda sebagai pembinaan kinerja," kata Surunuddin Dangga, Kamis (31/10/2024).

Surunuddin menegaskan Sudarsono tidak dicopot karena kerap mendampingi Supriyani, guru honorer SDN 4 Baito yang dituduh menganiaya muridnya. Bupati Konawe Selatan itu mengaku tindakan pencopotan dilakukan karena menyesalkan sejumlah hal dari Sudarsono.

Baca Juga: Mobil Dinas Camat Baito yang Sempat Antar Guru Supriyani Diduga Diserang

Salah satu yang disesalkan Surunuddin adalah Sudarsono selaku camat Baito tidak melapor soal kasus Supriyani. Kasus Supriyani sendiri viral di media sosial usai diduga dikriminalisasi orang tua murid.

Surunuddin juga meragukan keterangan Sudarsono bahwa mobilnya ditembak. Menurutnya, harus dipastikan lebih dulu apakah mobil Sudarsono rusak kacanya karena ditembak.

"Saya lihat (berita) sudah beredar di mana-mana. Tiba-tiba saya ditelepon (Sudarsono) mobil saya ditembak, ini kan parah, padahal kita belum bisa pastikan itu karena tembakan atau apa harus diuji dulu," kata Surunuddin.

"Yang saya sesalkan, diwawancara (Sudarsono) memakai pakaian dinas mengatakan ditembak (mobil dinas Camat Baito), ini hal yang fatal."

Surunuddin menilai Sudarsono sebagai camat seharusnya menicptakan situasi kondusif di tengah masyarakat. Surunuddin menganggap isu penembakan mobil camat dapat menimbulkan keresahan masyarakat.

"Saya tidak mau daerah saya di Konawe Selatan dianggap rawan, Sehingga daerah Baito itu dianggap daerah gelap karena ada penembakan," kata Surunuddin dikutip Antara.

Di lain sisi, Surunuddin mengatakan bahwa pihaknya tetap akan memberikan pendampingan kepada Supriyani. Pendampingan tersebut disebutnya sudah jadi tugas pemerintah.

Baca Juga: Respons soal Kasus Guru Supriyani, Mendikdasmen Abdul Mu'ti akan Temui Kapolri

Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU