> >

Akmal Malik Tinjau Pengolahan Lahan Pasca Tambang MHU

Kalimantan | 23 September 2024, 19:08 WIB
(Sumber: istimewa)

Pj Gubernur Akmal Malik juga meninjau areal penanaman rumput odot seluas 13 hektare masih di kawasan pascatambang PT MHU. Pj Gubernur menyarankan agar petani tidak hanya menjual rumput mentah, tapi mengolahnya menjadi produk olahan yang telah dicacah dan dipersentasikan, sehingga harga akan menjadi jauh lebih mahal.

"Sebulan petani bisa jual Rp50 juta. Kalau diolah lagi, mereka bisa jual tiga kali lipat. Bisa sampai Rp150 juta. Lebih besar dari gaji PNS, lebih besar dari gaji Pj Gubernur," canda Akmal.

Kunjungan diakhiri dengan meninjau lokasi peternakan sapi di areal Miniranch Bramasta Sakti MHU.

Sebelumnya, Pj Gubernur Akmal Malik melantik Forum Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Minerba 2024-2027.

Kepada jajaran Forum PPM Minerba  Pj Gubernur Akmal Malik berpesan agar forum tersebut bisa membantu pemerintah dan masyarakat membangun lahan pascatambang yang berkelanjutan.

"Berkelanjutan dan bermanfaat bagi masyarakat. Memperkuat hubungan baik dan menjadi jembatan antara pemerintah dan perusahaan," kata Akmal.

"Jadi menurut saya, tidak ada yang salah dengan tambang. Tambang itu anugerah Tuhan. Saya ingin perusahaan pemilik konsesi tambang berkontribusi dengan memanfaatkan lahan pascatambang untuk kegiatan produktif dan berkelanjutan, serta bermanfaat bagi masyarakat,"  pungkas Akmal.

Saat peninjauan tersebut, Pj Gubernur Akmal Malik didampingi sejumlah kepala OPD Pemprov Kaltim. (jasmin/humprov/ist)

Penulis : KompasTV-Tenggarong

Sumber : Kompas TV


TERBARU