> >

Penyebab Macet Horor Puncak Bogor, 114.000 Unit Kendaraan Melintas, Didominasi Sepeda Motor

Jawa barat | 17 September 2024, 10:45 WIB
Terjadi kemacetan di jalur puncak Bogor sejak siang hari Minggu (15/9/2024). Lalu lintas tetap padat merayap saat malam hari. (Sumber: Tribunnews Bogor/Naufal Fauzy)

Oleh karena itu, pihaknya menyiapkan rekayasa lalu lintas berupa sistem ganjil-genap dan satu arah (one way) untuk menekan kemacetan secara situasional. Tapi, tingginya mobilitas masyarakat berlibur di Puncak menyebabkan rekayasa tersebut tidak efektif.

Sementara itu, Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyebutkan bahwa kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak Bogor Minggu (15/9), murni karena kapasitas berlebih di kawasan tersebut dari jalan raya, sampai akses wisata yang tak bisa menampung banyaknya kendaraan pengunjung yang datang.

"Kemacetan di Bogor, murni karena over kapasitas, pengaturan lalu lintas yang dilakukan tiap masa liburan belum berjalan efektif karena pergerakan sudah macet, saling mengunci," kata Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman di Bandung, Senin, melansir Antara.

Baca Juga: Ekonom: Dualisme di KADIN Perberat Target Investasi

Selain itu, katanya, akses jalan alternatif menuju kawasan Puncak Bogor banyak yang kecil yang biasanya digunakan pengendara sepeda motor, sehingga menambah sulit petugas dalam menerapkan sistem buka tutup jalan.

"Banyaknya jalan alternatif menuju atau dari puncak juga menyulitkan pengaturan tutup buka lalu lintas, khususnya mengatur pergerakan roda dua," katanya.

Sebenarnya, katanya, kewenangan transportasi di kawasan puncak menjadi tanggungjawab Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), sementara Provinsi Jawa Barat membantu.

 

 

Penulis : Dian Nita Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas.com, Antara


TERBARU