> >

Kadisdikbud Kalsel Akui Merokok, tapi Bantah Usir Guru: Dia yang Memarahiku

Kalimantan | 11 September 2024, 14:13 WIB
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun, buka suara terkait dirinya yang disebut mengusir seorang guru usai ditegur merokok saat rapat. (Sumber: Tangkap Layar Kompas TV.)

BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) Muhammadun, buka suara terkait dirinya yang disebut mengusir seorang guru usai ditegur merokok saat rapat.

Muhammadun mengakui merokok di dalam ruangan seperti yang disebutkan guru tersebut.

"Ada benar dia (bilang, -red) aku merokok, ada benar," kata Muhammadun, seperti dalam tayangan video Kompas Tv, Selasa (10/9/2024).

"Aku harus mengakui aku ini salah."

Meski demikian, Kadisdikbud Kalsel itu membantah dirinya mengusir guru tersebut. Ia mengeklaim justru dirinya yang dimarahi oleh guru tersebut.

"Tapi yang diusir itu tidak benar. Dia yang memarahiku, dia yang mem-bully ku," ujarnya.

Sementara terkait dirinya yang menggunakan sandal saat rapat, ia berdalih hal itu dikarenakan kondisi kakinya yang terkena penyakit saraf.

"Kakiku, aku punya kaki yang saraf yang memang harus bersandal," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang guru SMK di Banjarbaru Kalimantan Selatan, Amalia Wahyuni mengaku diusir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Muhammadun.

Hal tersebut disampaikan Amalia dalam sebuah video yang diunggah di akun media sosialnya. Peristiwa tersebut terjadi saat ia menghadiri Rapat di sebuah hotel yang ada di Banjarmasin pada Senin (2/9).

Baca Juga: Duduk Perkara Guru Diusir dan Dirumahkan usai Tegur Kadisdikbud Kalsel Merokok Saat Rapat

Dari pengakuannya, sebelum Muhammadun datang, panitia rapat mengimbau untuk tidak main handphone selama rapat.

Namun, Muhammadun datang ke ruang rapat yang ber-AC tersebut dengan merokok dan memakai sandal.

Karena tak tahan dengan asap rokok, ia pun kemudian menegur Muhammadun yang merokok di dalam ruangan tersebut. Namun, respons yang didapatkan justru tindakan pengusiran. 

"Ketika saya tegur 'bapak mohon maaf saya tidak tahan mencium asap rokok', 'oh kalau kamu tidak tahan silakan kamu yang keluar," ujarnya dalam video yang diunggah di akun Instagram @amaliawyn.

Ia pun menyayangkan pernyataan Muhammadun yang mengusirnya tersebut, terlebih yang bersangkutan merupakan Kadisdikbud.

Amalia pun menegaskan jika seseorang ingin dihargai, dia seharusnya bisa menghargai orang lain.

Tak sampai di sini, usai peristiwa pengusiran di ruang rapat tersebut, Amalia mengaku telah dirumahkan sejak Selasa (3/9) lalu.

Keputusan dari pihak sekolah itu diterima Amalia, pasca video terkait dirinya diusir usai menegur Kadisdikbud Kalimantan Selatan viral di media sosial.

Baca Juga: Ikut Demo, Amalia, Guru yang Viral Diusir Kadisdikbud Kalsel Mengaku Kecewa : Pemimpin yang Pengecut

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU