> >

Kapan Musim Hujan 2024 di Jawa Tengah? BMKG Sebut Beberapa Wilayah Alami Cuaca Ekstrem

Jawa tengah dan diy | 11 September 2024, 07:08 WIB
Ilustrasi mendung. Kapan musim hujan 2024 di Jawa Tengah? (Sumber: Kompas.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Beberapa hari terakhir, sejumlah wilayah di Jawa Tengah dilanda cuaca panas di siang hari, namun hujan pada sore hari.

Hal itu membuat masyarakat bertanya-tanya apakah musim hujan telah tiba pada September 2024. Lantas, apa penjelasan BMKG?

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jawa Tengah, Sukasno mengatakan wilayah Jateng belum memasuki musim hujan, meski beberapa hari sudah turun hujan di sore hari.

Ia mengatakan, awal musim hujan 2024 di Jawa Tengah diperkirakan akan terjadi pada akhir September hingga Oktober.

Baca Juga: BMKG: 26 Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 10-16 September 2024, Ini Penyebabnya

Penyebab Hujan di Musim Kemarau

Sukasno menjelaskan, penyebab cuaca ekstrem hujan di musim kemarau tersebut akibat aktifnya gelombang atmosfer tipe Rossby Equatorial di wilayah Jawa.

Kemudian, lanjut dia, menghangatnya suhu muka air laut di wilayah laut Jawa bagian selatan, disertai dengan kelembapan udara per lapisan yang cenderung tinggi, juga berpotensi meningkatkan aktivitas pembentukan awan konvektif di wilayah Jawa Tengah.

Sukasno menyebut beberapa wilayah di Jawa Tengah masih akan ada kondisi cuaca ekstrem hingga 12 September 2024.

“Labilitas lokal kuat mendukung proses konvektif pada skala lokal, diamati di Jawa Tengah. Dalam dua hari ini diperkirakan masih ada potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin, kilat, dan angin kencang,” ujar Sukasno, Selasa (10/9/2024), diktutip dari jatengprov.go.id.

Baca Juga: Area Pertandingan Voli PON XXI Belum Rampung, Atlet: Kecewa, di Lapangan Susah Bernapas

Adapun setelah 12 September, BMKG memperkirakan fenomena hujan pada sore hari setelah terik saat siang, akan mereda.

"Untuk petani, kami sampaikan ini belum masuk musim hujan,” kata Sukasno.

Oleh karenanya, BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap kenaikan temperatur, potensi kebakaran lahan dan hutan, serta waspada potensi cuaca ekstrem pada periode tiga hari ke depan.

Penulis : Dian Nita Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU