> >

Pergoki Pria Tikam Pegawai Minimarket di Jakarta, Seorang Warga Kurung Pelaku dalam Gudang

Jabodetabek | 10 September 2024, 16:44 WIB
Ilustrasi penyerangan menggunakan senjata tajam. (Sumber: thinkstockphotos.com)

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Seorang pria berinisial SZ (23) yang menikam pegawai minimarket berinisial SY (21) di Jalan Pecenongan, Gambir, Selasa (10/9/2024) terkurung di dalam gudang setelah seorang saksi memergokinya.

Mengutip pemberitaan Kompas.com, saksi tersebut sempat memergoki SZ menikam pegawai minimarket.

Pelaku juga sempat mengejar saksi sambil membawa pisau yang digunakannya untuk menikam SY.

Saksi yang merasa terancam tersebut kemudian berlari keluar toko dan menutup rolling door sebelum meminta pertolongan warga sekitar.

Baca Juga: Tikam Istri hingga Tewas di Depan Anak Balita, Pria di Pasar Minggu Babak Belur Dikeroyok Warga

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Gambir Kompol Jamalinus Nababan membenarkan adanya peristiwa tersebut.

"Betul (memergoki pelaku membawa pisau), salah satu saksi melihat ke ruangan yang juga menjadi TKP (tempat kejadian perkara),” jelasnya.

“Pelaku berusaha mengejar, saksi ini keluar, menutup pintu rolling door dan meminta bantuan ke warga sekitar. Kemudian dibantu pihak kepolisian untuk mengamankan pelaku," tambah Jamalinus.

Setelah terkurung di dalam minimarket, pelaku SZ tidak bisa meninggalkan lokasi hingga polisi datang menjemputnya.

Jamalinus menjelaskan, pelaku pernah bekerja di minimarket tersebut, dan kembali ke tempat itu untuk mengambil barang-barangnya yang tertinggal.

Namun, ia justru menikam karyawan toko itu hingga meninggal.

Korban ditemukan dengan posisi tengkurap dan tiga luka tusukan di bagian dada, punggung, dan kaki.

"Ada informasi tambahan bahwa si pelaku diduga kuat pernah bekerja di situ. Kemudian, dia dipindah ke daerah PIK," kata Jamalinus menegaskan.

"Jadi, tujuannya ke situ katanya memberesekan barang-barangnya yang tertinggal karena sebelumnya dia pernah bertempat tinggal di sekitar Pecenongan," imbuhnya.

Jamalinus mengaku belum mengetahui motif pembunuhan tersebut dan polisi masih terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi serta pelaku.

Baca Juga: Tuntut Pengembalian Uang, 2 Pria di Bengkulu Tewas Ditikam

"Belum (diketahui motifnya). Sabar dulu, kami masih intens periksa saksi sama pelaku hari ini. Selama 1x24 jam kami akan gelar (pemeriksaan) dan nanti akan terbuka apa motif dia," jelasnya.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan resmi korban dari Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Deni-Muliya

Sumber : Kompas.com


TERBARU