> >

Dirreskrimum Polda Kepri Akan Beri 1 Bulan Gajinya sebagai Hadiah Warga yang Bantu Tangkap Perampok

Sumatra | 5 September 2024, 07:40 WIB
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Komisaris Besar Polisi Donny Alexander (Sumber: Antara/Laily Rahmawati)

BATAM, KOMPAS.TV - Direktur Reserse  Kriminal Umum (Dirreskrimum) Kepolisian Daerah Kepulauan Riau Komisaris Besar Polisi Donny Alexander akan memberikan satu bulan gajinya sebagai hadiah bagi masyarakat yang membantu memburu dua perampok toko swalayan di Sagulung.

Donny menyampaikan janjinya tersebut di Markas Polda (Mapolda) Kepri, Kota Batam, Rabu (4/9/2024).

"Saya selaku Dirreskrimum Polda Kepri memberikan kesempatan kepada masyarakat seluas-luasnya apabila mendapatkan informasi terkait dengan kejadian (perampokan) di Sagulung, kami akan berikan masyarakat reward,” ucapnya, dikutip Antara.

Sayembara ini, kata dia, berlaku bagi seluruh masyarakat yang bisa memberikan informasi kepada kepolisian dan membantu tugas kepolisian menegakkan keadilan.

Baca Juga: Perampokan Mobil Pengangkut Uang ATM di Sumbar Libatkan 2 Polisi, Begini Kronologi dan Motifnya

Donny mengaku prihatin terhadap karyawan swalayan yang menjadi korban kedua perampok. Karyawan itu mengalami luka saat mempertahankan uang hasil jualan.

Alasan itulah yang mengakibatkan perwira menengah Polri tersebut membuat sayembara untuk menangkap kedua pelaku.

"Bagaimanapun juga korban ini adalah wanita yang tersangka begitu sadisnya melukai korban dan mengambil beberapa aset dari toko swalayan tersebut," tambahnya.

Ia menambahkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan intensif oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Kepri, Polresta Barelang, dan Polsek Sagulung.

Pihaknya juga telah mengetahui ciri-ciri kedua pelaku melalui scientific crime investigation (SCI), yakni dari kamera pengawas (CCTV).

Meski demikian, penyidik masih intensif mencari alat bukti yang mengarah kepada pelaku. Sebab, saat kejadian para pelaku mengenakan helm dan penutup wajah.

"Memang sudah ada yang kami gambar, kami identifikasi. Namun, masih perlu pendalaman karena sifatnya kami tidak tergesa-gesa untuk bisa membuktikan bahwa pelaku adalah itu," tuturnya.

Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman dan melengkapi barang bukti untuk mengarah kepada tersangka.

"Saya akan memberikan langsung atau mewakafkan gaji saya satu bulan kepada pemberi informasi tersebut," katanya.

Baca Juga: Perampok Bersenjata Tajam Lukai Penjaga Kios Agen Bank

Perampokan itu terjadi di toko swalayan Alfamart pada Senin (2/9) pukul 22.51 WIB saat toko hendak tutup.

Dua orang tidak dikenal menerobos masuk dan membawa kabur uang hasil penjualan sebesar Rp50 juta. Mereka juga melukai seorang karyawan yang berusaha mencegah keduanya mengambil uang hasil penjualan.

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Antara


TERBARU