> >

Proses Pencarian Korban Banjir Bandang Ternate Dilanjutkan Hari Ini

Papua maluku | 26 Agustus 2024, 08:08 WIB
Sejumlah petugas SAR gabungan melakukan pencarian korban yang tertimbun akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, Minggu (25/8/2024). Proses pencarian korban banjir bandang dilanjutkan Senin (26/8/2024). (Sumber: ANTARA FOTO/ANDRI SAPUTRA)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian dan evakuasi korban banjir bandang di Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, Kota Ternate, Maluku Utara.

Proses pencarian korban sempat dihentikan sementara pada Minggu (25/8/2024) malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Ternate Rizal Marsaoly menyebut proses pencarian akan dilanjutkan pada hari ini, Senin (26/8).

"Sore hari ini kita close (tutup) sampai pukul 18.00 WIT, untuk evaluasi dan pembersihan lokasi, kemudian dilanjutkan pada Senin besok (hari ini)," kata Rizal, Minggu, dikutip dari Tribun Ternate.

Sementara untuk warga terdampak banjir bandang, Rizal menyampaikan pihaknya telah menyiapkan lokasi pengungsian.

"Untuk lokasi pengisian kita siapkan di gedung SMK Pelayaran Kastela dan hari ini juga masih ada sebagian pengungsi yang masih menepati rumah keluarganya di Kelurahan Rua ini," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, banjir bandang melanda Kelurahan Rua, Kecamatan Pulau Ternate, pada Minggu (25/8) kemarin.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Ternate, 13 Orang Tewas

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan korban tewas akibat banjir bandang sebanyak 13 orang.

Sementara dua orang mengalami luka-luka, dan jumlah korban terdampak masih dalam proses pendataan.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB pada Minggu, banjir juga menyebabkan kerusakan material dengan 10 unit rumah rusak berat (RB).

"Hingga saat ini, upaya penanganan di lokasi bencana terus dilakukan. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Ternate bersama instansi terkait telah dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban dan kaji cepat dampak bencana," kata Abdul dalam keterangan tertulis, Minggu.

BPBD Provinsi Maluku Utara, lanjut ia, juga telah melakukan koordinasi dengan BPBD Kota Ternate guna mempercepat penanganan di lapangan.

Sementara Pemerintah Kota Ternate telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama dua minggu ke depan.

Baca Juga: Korban Tewas Banjir Bandang di Ternate Jadi 13 Orang, Pemkot Tetapkan Status Tanggap Darurat

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra

Sumber : Kompas TV/Tribun Ternate


TERBARU