> >

Survei LSI Jelang Pilgub Banten 2024: Elektabilitas Airin 77,3 Persen, Andra Soni 10 Persen

Banten | 19 Agustus 2024, 00:53 WIB
Airin Rachmi Diany saat bersama warga (Sumber: Dok Tim Airin)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei dinamika jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) atau pemilihan gubernur (pilgub) Banten 2024.

Menurut peneliti LSI, Hudjolly, per Agustus ini survei elektabilitas tertinggi dicapai oleh bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany.

Pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) itu mengaku sudah menerima potongan survei LSI tersebut. Menurutnya, dari berbagai survei Airin memang masih diunggulkan di berbagai survei. "Pada berbagai survei bakal calon gubernur Banten, Airin Rachmi Diany menunjukkan kecenderungan unggul dibanding nama calon lainnya," ungkap peneliti Hudjolly kepada awak media, Minggu (18/4/2024).

Baca Juga: Golkar Kukuh Usung Airin di Pilkada Banten: Dia Sudah Lulus Ujian

Hudjolly mengatakan, hasil survei LSI mengungkapkan elektabilitas Airin melonjak hingga 77,3 persen.

Hal itu tercapai ketika disimulasikan head to head dengan Andra Soni, bakal calon gubernur Banten dari Partai Gerindra.

Sejauh ini elektabilitas Andra Soni sekitar 10 persen, dan yang belum menentukan pilihan 12,7 persen.

Jika simulasi berpasangan dan head to head melawan pasangan bakal calon Andra Soni-Dimyati Natakusumah dengan duet Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi, data elektabilitas pasangan ini mencapai 73,7 persen.

Elektabilitas Andra-Dimyati ada di kisaran 12,2 persen, dan yang belum menentukan pilihan 14,1 persen.

Menurutnya, elektabilitas dan popularitas merupakan dua modal kapital sosial mendasar dalam sistem politik elektoral. 

"Saat ini, pada uji popularitas malah menunjukkan dominasi ketenaran Airin yang sangat signifikan," ungkapnya.

Baca Juga: Airin Diusung Golkar Maju Pilgub Banten, Ungkap Cawagub pada 22 September

Dari catatan, survei tersebut dilakukan pada 27 Juli hingga 4 Agustus dengan metodologi survei tatap muka. 

Populasi warga Banten berusia 17 tahun ke atas dengan sampel sebanyak 800 orang, dan menggunakan pola random sampling dengan toleransi kesalahan (margin of error) ±3.5 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.

"Wawancara tatap muka dilakukan oleh pewawancara yang telah dilatih terhadap responden" ujar Hudjolly yg juga pendiri Lingkar Studi Masyarakat dan Hukum (RUSH) di Jakarta.

Kendali mutu hasil wawancara dilakukan secara random pada 20 persen dari total sampel oleh supervisor lapangan, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).

"Dalam kendali mutu ini tidak ditemukan kesalahan berarti," katanya.

Dia juga menjelaskan, elektabilitas Airin yang tinggi merupakan buah dari kerja politik selama ini. 

Jadi wajar kalau Airin cukup dikenal dan kemudian diinginkan tidak sedikit warga Banten untuk jadi gubernur.

Menurut Hudjolly, elektabilitas dan popularitas merupakan modal bagi kandidat yang akan maju di Pilkada.

“Survei adalah gambaran awal konstalasi politik saat ini. Namun di politik, semua bisa dinamis tergantung upaya masing-masing kandidat dalam melakukan upaya pemenangan hingga hari pemungutan suara,” ujarnya. 

Baca Juga: PDIP Berkoalisi dengan Golkar, Usung Duet Airin-Ade di Pilgub Banten 2024

Ia menilai, Pilkada Banten memang cukup dinamis. Namun menurutnya, sangat riskan jika terjadi calon tunggal.

“Saya kira, baik Airin maupun Andra Soni, sama-sama terlahir dari Koalisi Indonesia Maju. Jadi keduanya seperti dua orang sahabat untuk berkompetisi di Pilkada Banten,” ujar Hudjolly.

Penulis : Deni-Muliya

Sumber : Kompas TV


TERBARU