> >

Seorang Pekerja di Intan Jaya Tewas Jadi Korban Penembakan, Polisi Duga Pelaku Anggota KKB

Papua maluku | 13 Agustus 2024, 18:22 WIB
Ilustrasi penembakan (Sumber: Max Kleinen on Unsplash)

INTAN JAYA, KOMPAS.TV – Seorang pekerja proyek TJP (Tigi Jaya Permai) tewas setelah menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan oleh anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Penembakan tersebut terjadi di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Selasa (13/8/2024) siang, sekitar pukul 14.55 WIT.

Korban mengalami luka-luka serius, di antaranya luka tembak pada bagian kepala yang menembus dari telinga kiri ke telinga kanan, luka tembak di lengan kanan, dan luka tembak di dada kanan.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Brigjen Pol Faizal Ramadhani mengatakan penembakan dilakukan oleh KKB Kodap VIII Intan Jaya Lewis Kogoya.

Baca Juga: Satgas Damai Cartenz Sebut Pilot asal Selandia Baru Dibunuh KKB, Beberkan Bukti-Bukti

"Yang melakukan penembakan adalah KKB Kodap VIII Intan Jaya, Lewis Kogoya," jelasnya melalui keterangan tertulis.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol Bayu Suseno menjelaskan kronologi kejadian.

Ia menjelaskan, pada Selasa (13/8/2024) sekitar pukul 14.55 WIT, di Kali Wabu, korban Raimon Gustam Kailimang (MD) bersama rekannya, Robi Belau, turun ke kali untuk mengambil air.

Setibanya di lokasi, mereka turun dari mobil dan mengeluarkan selang untuk menyedot air dari kali, tiba-tiba muncul seorang anggota KKB yang membawa senjata panjang mendekati mereka.

“Pelaku, yang diidentifikasi sebagai anggota KKB Kodap VIII Intan Jaya, Lewis Kogoya,” jelasnya.

“Berdasarkan keterangan saksi dan hasil identifikasi foto, pelaku menembak korban Raimon Gustam Kailimang dari jarak sekitar satu meter.”

Ia menambahkan, pelaku juga melakukan pemukulan terhadap Robi Belau, rekan korban, sebelum akhirnya melarikan diri ke arah Gunung Wabuk.

Saat ini Robi yang merupakan saksi mata sekaligus korban pemukulan, masih menjalani pemeriksaan oleh tim penyidik Ops Damai Caretnz-2024 dan Polres Intan Jaya untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut mengenai insiden tersebut.

Baca Juga: Tenaga Kesehatan Ceritakan Momen Mencekam Penembakan Pilot Helikopter oleh KKB di Alama, Mimika

Bayu menekankan bahwa korban merupakan masyarakat sipil dan bukan mata-mata pemerintah, seperti yang selalu dicurigai oleh KKB.

“Jenazah korban telah dievakuasi oleh Satgas Tindak Ops Damai Cartenz dan Satgas 509/BY ke Puskesmas Sugapa dan jenazah korban direncanakan akan dikirim ke Makassar kampung halamannya pada Rabu 14 Agustus 2024,” bebernya.

 

 

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU