Polisi Dalami Dugaan Ibu yang Banting Bayinya di Jakarta Sering Bersikap Temperamental
Jabodetabek | 8 Agustus 2024, 08:06 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Polisi mendalami dugaan TY (35), ibu yang membanting anak kandungnya AK (1,5 tahun) sering bersikap temperamental dan berkata kasar pada anaknya.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro, Rabu (7/8/2024).
Diketahui, TY diduga melakukan penganiayaan terhadap AK yang berakibat tewasnya korban pada Minggu (4/8/2024).
"Memang untuk (dugaan) temperamen dari pelaku inisial TY, sering berkata kasar terhadap anaknya, saat ini masih kami dalami," ujar Bintoro, dikutip Kompas.com.
Dugaan sikap TY yang temperamental tersebut sebelumnya disampaikan oleh para saksi yang merupakan keluarga TY.
Baca Juga: Bayi Baru Lahir Ditemukan Tewas di Kamar Mandi Indekos di Tulungagung
Meski demikian, para saksi mengatakan penganiayaan yang dilkukan oleh TY baru pertama kali terjadi.
"Dari keterangan saksi, untuk melakukan seperti itu (menganiaya anak) baru pertama kali," ujar Bintoro.
Hingga kini, pihaknya masih berusaha meminta keterangan TY terkait peristiwa ini. Sebab, TY belum bisa dimintai keterangan karena kesehatan kejiwaannya.
"Kami juga sudah mengirimkan surat untuk pemeriksaan psikiater terhadap kejiwaan saudara TY. Kita tunggu, insya Allah informasi observasi dulu selama kurang lebih 14 hari,” ujarnya.
“Baru dari situ hasil pemeriksaannya bisa kita sampaikan," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, AK, seorang bayi berusia 1,5 tahun di Srengseng Sawah, Jakarta Selatan tewas setelah sang ibu AK membantingnya pada Minggu (4/8/2024).
Polisi menyebut peristiwa itu berawasl saat keduanya duduk di teras rumah. Tiba-tiba, TY membanting putrinya ke lantai.
"(AK) Lagi duduk di teras dengan ibu kandungnya, anak itu kan umur satu tahun lebih, lah terus tiba-tiba itu dia (TY) langsung ngebanting aja, kena lah ke keramik gitu di teras," ujar Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dihubungi, Selasa (6/8/2024).
Baca Juga: Polisi Tangkap Ibu yang Banting Bayinya hingga Tewas di Jakarta, Akan Lakukan Pemeriksaan Kejiwaan
Menurut Nurma, berdasarkan penjelasan para saksii, TY membanting AK lebih dari satu kali. Saksi yang melihat kejadian itu langsung menghentikan perbuatan TY.
AK pun langsung dilarikan ke rumah sakit oleh para saksi. Namun, sehari kemudian atau Senin (5/8/2024), AK dinyatakan meninggal dunia.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti
Sumber : kompas.com