Jenazah Pilot Selandia Baru yang Ditembak KKB Diberangkatkan ke Jakarta Hari Ini
Papua maluku | 7 Agustus 2024, 11:03 WIBTIMIKA, KOMPAS.TV – Jenazah pilot Gleen Malcom Coning telah selesai menjalani visum di RSUD Mimika, dan akan dipulangkan ke negara asalnya Selandia Baru. Hari ini, Rabu (7/8/2024), jenazah diberangkatkan ke Jakarta.
Dalam keterangan resminya, Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyatakan pihaknya siap mendukung proses pemulangan jenazah.
"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 siap mendukung proses pemulangan jenazah Pilot Gleen Malcom Coning ke Jakarta dan selanjutnya ke Selandia Baru. Semoga proses ini berjalan lancar dan memberikan penghormatan yang layak bagi beliau dan keluarganya," jelasnya melalui keterangan tertulis.
Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2024 Kombes Pol Bayu Suseno menambahkan, pemberangkatan jenazah korban penembakan KKB didampingi pihak Perusahaan PT Intan Angkasa.
Jenazah akan diberangkatkan dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika Menuju Bandara Sentani Jayapura.
Selanjutnya, jenazah diberangkatkan ke Jakarta untuk berkoordinasi dengan pihak kedubes.
“Tadi pagi pukul 11.10 WIT jenazah pilot Gleen Malcom Conning korban penembakan KKB di Distrik Alama telah berangkat dari Bandar Udara Mozes Kilangin Timika Menuju Bandara Sentani Jayapura,” jelasnya.
Baca Juga: Pasca Pembunuhan Pilot Selandia Baru oleh KKB, 13 Warga di Distrik Alama Dievakuasi ke Timika
“Selanjutnya menuju ke Jakarta didampingi pihak Perusahaan PT Intan Angkasa,” tambah Bayu.
Ia juga menyampaikan ucapan duka atas korban akibat insiden penembakan yang menewaskan pilot Gleen Malcom Coning oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz-2024 turut berdukacita atas kepergian Pilot Gleen Malcom Coning.”
“Kami akan memastikan proses pemulangan jenazah beliau ke Jakarta berjalan lancar dan aman. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan diberi kekuatan dalam menghadapi cobaan ini,” tuturnya.
Satgas Ops Damai Cartenz 2024 juga menegaskan komitmennya untuk mengadili para pelaku pembunuhan keji ini.
"Kami dari Satgas Ops Damai Cartenz menegaskan komitmen kami untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarga pilot Gleen Malcom Coning,” tegasnya.
“Tindakan keji yang dilakukan oleh KKB harus ditindaklanjuti dengan tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," Bayu Suseno menambahkan.
Sebelumnya diberitakan, Conning diduga menjadi korban pembunuhan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Senin (5/8/2024).
Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz Kombes Bayu Suseno menyebut pihaknya menerima informasi mengenai peristiwa itu dari saksi berinisial D.
Menurutnya, saksi D mengatakan para penumpang dan pilot diadang oleh kelompok Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) saat helikopter tiba di Distrik Alama. Mereka juga membunuh Conning.
Baca Juga: Jenazah Pilot Korban Pembunuhan KKB Divisum di RSUD Mimika sebelum Dipulangkan ke Selandia Baru
Bayu menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat helikopter yang diterbangkan oleh pilot Glen Malcolm Conning dicegat oleh KKB menggunakan senjata api.
Mereka menyuruh pilot dan para penumpang untuk turun dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan sekitar lokasi pendaratan.
Setelah membunuh pilot, mereka membawanya ke helikopter dan membakarnya bersamaan dengan helikopter tersebut, kata Bayu.
Adapun seluruh penumpang, berdasarkan informasi dari lapangan, dalam keadaan selamat.
"Untuk diketahui bahwa, Distrik Alama merupakan distrik yang terisolir sehingga akses ke sana hanya ditempuh dengan menggunakan helikopter," lanjutnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV