> >

Tim Satgas Damai Cartenz Evakuasi Jenazah Pilot Selandia Baru yang Dibunuh KKB

Papua maluku | 6 Agustus 2024, 13:34 WIB
Helikopter yang mengalami insiden saat mendarat di Distrik Alama, Provinsi Papua Tengah, Senin (5/8/2024). (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

MIMIKA, KOMPAS.TV – Tim Satgas Operasi Damai Cartenz 2024 dan gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi jenazah pilot helikopter milik PT Intan Angkasa Air Service yang diduga dibunuh KKB, Glen Malcolm Conning (50) dari Distrik Alama, Kabupaten Mimika.

Kepala Operasi Damai Cartenz 2024, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, melalui Kasatgas Humas Damai Cartenz 2024, Kombes Pol Bayu Suseno, menjelaskan, tim diberangkatkan ke lokasi pada Selasa (6/8/2024).

Tim tersebut diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot ke Timika dan juga melaksanakan olah TKP.

“Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah diberangkatkan ke Distrik Alama untuk mengevakuasi jenazah pilot dan juga olah TKP,” ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Baca Juga: Upaya Evakuasi Pilot di Distrik Alama, 3 Helikopter TNI Diterbangkan

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024, Kombes Pol Bayu Suseno, menambahkan, Satgas Damai Cartenz-2024 dan gabungan TNI Polri dari Timika telah tiba di Distrik Alama.

Mereka telah melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian serta mengevakuasi jenazah pilot ke Timika.

“Jenazah pilot telah dievakuasi dari Distrik Alama ke Timika dan tiba pukul 12.50 WIT. Saat ini, jenazah telah berada di RSUD Mimika untuk dilakukan Visum Et Repertum,” tuturnya.

Bayu Suseno juga menegaskan bahwa tindakan yang dilakukan KKB di Distrik Alama adalah aksi yang kejam.

Tindakan mereka mengakibatkan masyarakat Alama kesulitan memperoleh dukungan bahan makanan dan fasilitas kesehatan karena penerbangan menuju Alama saat ini dihentikan.

Sebelumnya diberitakan, Conning membawa empat penumpang dengan helikopter milik PT. Intan Angkasa Service.

"Benar telah terjadi penyanderaan dan pembunuhan yang dilakukan oleh KKB terhadap Mr. Glen Malcolm Conning yang merupakan pilot Helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service," ujar Faizal, Senin kemarin.

Mengutip pemberitaan Tribun-papua.com, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz, Kombes Bayu Suseno, menyebut pihaknya menerima informasi mengenai peristiwa itu dari saksi berinisial D.

Menurutnya, saksi D mengatakan para penumpang dan pilot diadang oleh kelompok TPNPB saat helikopter tiba di Distrik Alama. Mereka juga membunuh Conning.

Bayu menjelaskan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 WIT saat helikopter yang diterbangkan oleh pilot Glen Malcolm Conning dicegat oleh KKB menggunakan senjata api.

Baca Juga: Terungkap! Insiden Helikopter di Mimika, Satgas Damai Cartenz Pastikan Pilot Tewas Ditembak KKB

Mereka menyuruh pilot dan para penumpang untuk turun dari helikopter dan dikumpulkan di lapangan sekitar lokasi pendaratan.

Setelah membunuh pilot, mereka membawanya ke helikopter dan membakarnya bersamaan dengan helikopter tersebut, kata Bayu.

Adapun seluruh penumpang, berdasarkan informasi dari lapangan, dalam keadaan selamat.

"Untuk diketahui bahwa, Distrik Alama merupakan distrik yang terisolir sehingga akses ke sana hanya ditempuh dengan menggunakan helikopter," ujarnya.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas TV


TERBARU