> >

Kemenkum-HAM Jatim Dukung RUU Paten Segera Disahkan

Jawa timur | 2 Agustus 2024, 13:21 WIB
Suasana FGD pembahasan RUU Paten di Surabaya kemarin (Sumber: Istimewa)

"Kami juga telah melakukan pertemuan bersama dengan negara-negara anggota World Intellectual Property Organization (WIPO) terkait dengan keanekaragaman hayati. Pada kesempatan tersebut, Indonesia sebagai salah satu perwakilan dari 62 negara berkembang menyampaikan sikap tentang perlunya pengaturan mengenai sumber daya genetik," ucap Mien Usihen.

Di penghujung rapat tersebut, lanjut Mie, disepakati bersama sebuah instrumen hukum internasional terkait sumber daya genetik dan pengetahuan tradisional terkait.

Pimpinan Panitia Khusus RUU Tentang Perubahan Kedua atas UU Nomor 13 Tahun 2016 Tentang Paten DPR RI, Romo H.R. Muhammad Syafi'i mengatakan bahwa FGD ini diharapkan mampu menjadi media komunikasi yang efektif dan menghasilkan aturan yang partisipatif. Sehingga, dapat menghasilkan UU yang berkualitas dan membawa manfaat sebesar-besarnya untuk masyarakat.

"Tentunya kami berharap RUU ini mampu memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat," harapnya.

Dalam FGD tersebut, Guru Besar Universitas Airlangga di Bidang Hukum Kekayaan Intelektual, Prof Nurul Barizah, memberikan materi substansi tentang semangat baru yang dituangkan dalam RUU Paten. 

Untuk memperkaya substansi UU, para peserta yang berasal dari Civitas Akademika dari 10 universitas, forkopimda dan Brida, Perwakilan Industri dan Konsultan KI diikutkan dalam proses diskusi. (adv) 

Penulis : KompasTV-Surabaya

Sumber : Kompas TV


TERBARU