> >

Tulisan Ibu-Anak yang Ditemukan Tinggal Kerangka: Ingin Rumah Jadi Masjid-Singgung Suami Nikah Lagi

Jawa barat | 31 Juli 2024, 10:05 WIB
Pesan tulisan yang diduga ditulis Iguh Indah Hayati (55) dan Elia Imanuel Putra (24), ibu dan anak yang ditemukan tinggal kerangka di rumah mereka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Selasa (30/7/2024). (Sumber: KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

Baca Juga: Geger! Dua Kerangka Manusia Ditemukan dalam Rumah di Bandung, Tim Forensik Diturunkan

Sementara pesan tertulis terakhir diduga ditulis Elia. Tulisan tersebut tampak berada di ruang tengah rumahnya.

Sama dengan sang ibu, tulisan Elia juga ditujukan kepada ayahnya, Mudjoyo. Ia meminta maaf karena tak bisa menjadi anak yang sempurna.

"Aku hanya minta uang sekolah tapi kau seperti itu. Katanya raihlah cita-citamu setinggi langit, tapi kau tidak dukung aku dengan biaya sekolah."

"Maafkan aku tidak bisa menjadi anak yang sempurna karena manusia tidak ada yang sempurna. Termasuk istrimu aja kau tinggalkan karena kau menuntut dia menjadi sangat sempurna. Tapi ketahuilah, hanya tuhan yang sempurna."

Adapun terkait pesan tertulis tersebut, AKBP Tri Suhartanto menyebut pihaknya akan akan diidentifikasi lebih lanjut.

"Konteksnya berkaitan dengan permasalahan yang dialami. Nantinya akan dipastikan terlebih dahulu, apakah tulisan yang ada di tembok itu sama dengan tulisan milik dua kerangka itu yang ditulis di media lain," jelasnya, dikutip dari Kompas.com.

Tulisan-tulisan itu, lajut ia, juga jadi bukti yang dikumpulkan kepolisian untuk mengungkap misteri kematian dua kerangka tersebut.

Seperti diketahui, jasad Indah Hayati dan Elia yang merupakan ibu dan anak ditemukan dalam kondisi sudah berbentuk kerangka manusia, pada  Senin (29/7) sekitar pukul 10.00 WIB 

Kedua jesad tersebut ditemukan oleh suami Indah, Mudjoyo Tjandra di rumah mereka di Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

Kapolsek Padalarang, AKP Kusmawan, menuturkan kerangka ibu dan anak itu ditemukan dalam kondisi terbaring di tempat tidur.

"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur. Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak, posisinya di dua kasur yang berbeda," kata Kusmawan, Selasa.

Baca Juga: Fakta-Fakta Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat: Dikira Sudah Pindah, Rumah Terbengkalai

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com.


TERBARU