> >

Kesaksian Tetangga Sekitar Soal Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Jawa barat | 30 Juli 2024, 17:25 WIB
Suasana di rumah lokasi penemuan kerangka ibu dan anak di Bandung Barat, Jawa Barat, Senin (29/7/2024). (Sumber: Tribun Jabar/ Hilman Kamaludin)

BANDUNG, KOMPAS.TV - Warga di Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, Senin (29/7/2024), digegerkan dengan penemuan kerangka ibu dan anak di dalam rumah mereka yang diduga telah meninggal beberapa tahun lalu.

Dua kerangka tersebut diketahui merupakan Indah Hayati (55) dan anak laki-lakinya yang bernama Ela Immanuel Putra (24).

Terkait penemuan kerangka ibu dan anak itu, Pj. Kepala Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna menjelaskan, para tetangga tidak menaruh curiga dengan rumah yang ditinggali Indah dan Ela.

Selama ini, kata Wawan, tetangga mengira ibu dan anak itu sudah pindah karena rumahnya dalam keadaan kosong.

Apalagi, kondisi rumah tersebut dipenuhi tumbuhan liar, cat yang sudah pudar, serta lampu yang selalu mati.

"Kalau kata warga, rumah ini sudah kosong, penghuninya sudah lama tidak keluar," jelas Wawan dikutip dari Tribunnews.com.

"Jadi warga setempat tahunya sudah pindah dan mereka juga tidak mengetahui ada orang di sini karena lampunya juga sudah lama mati," tambahnya.

Salah seorang tetangga, Ai Suryati (54), mengatakan terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut saat sebelum pandemi Covid-19.

Baca Juga: Penemuan Kerangka Ibu dan Anak dalam Rumah di Bandung Barat

"Terakhir ketemu sebelum corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol. Kalau mau kerja juga hanya lewat saja," ungkapnya.

Setelah tidak lama bertemu, Ai juga mengira ibu dan anak tersebut sudah pindah rumah karena dikabarkan pernah meminta surat pindah ke RT dan RW setempat. Dia pun menambahkan bahwa selama ini tak pernah mencium bau mayat.

"Mereka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," terangnya.

Para tetangga pun semakin yakin ibu dan anak itu sudah pindah karena di bagian depan rumah terdapat tulisan rumah dijual.

"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu, kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah itu kosong," tutur Ai.

Tetangga lainnya, Nanda (25), yang rumahnya berada tepat di samping TKP juga tak menyangka selama ini ada kerangka ibu dan anak di rumah tersebut.

"Saya baru setahun tinggal di sini dan tahunya rumahnya memang kosong, terbengkalai," ujarnya. 

"Makannya kaget pas tahu ada kerangka ternyata di dalamnya. Saya belum pernah ketemu sebelumnya," kata dia.

Baca Juga: Ini Harapan Warga Kabupaten Bandung: Bedas Lanjut Dua Periode!

 

 

Penulis : Rizky L Pratama Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Tribunnews


TERBARU