Sekolah Kebangsaan Tular Nalar Edukasi Pemilih Pemula di SMA Angkasa Maros
Sulawesi | 18 Juli 2024, 19:51 WIBTular Nalar hadir sebagai portal pembelajaran online, dengan tujuan untuk membantu publik dalam mengidentifikasi hoaks melalui literasi media dan pemikiran kritis. Tular Nalar telah hadir selama tiga tahun dengan fokus capaian yang berbeda setiap tahunnya.
"Saat ini Tular Nalar telah berkembang menjadi Tular Nalar 3.0 dengan fokus utama menjangkau anak muda calon pemilih pemula melalui Pelatihan Sekolah Kebangsaan serta warga pra lansia hingga lansia melalui program Akademi Digital Lansia. Kelas-kelas Pelatihan Tular Nalar ini diberikan kepada masyarakat secara luas, dengan total sebanyak 500 kelas yang tersebar di 38 Propinsi. Dilaksanakan selama program berjalan khususnya sebelum Pemilihan Presiden Februari 2024 lalu maupun Pilkada November 2024 mendatang," kata Humaerah.
Pelatihan Sekolah Kebangsaan adalah kelas pelatihan Tular Nalar yang dikhususkan untuk anak-anak muda, khususnya calon pemilih pemula. Dalam kelas Sekolah Kebangsaan ini, peserta diajak untuk memahami cara berfikir kritis sebagai pemilih pemula agar dapat berpartisipasi dalam pemilu 2024. Mampu memeriksa fakta dan menavigasi berbagai tantangan digital serta berkomitmen untuk menjadi pemilih cerdas.
Capaian dalam Pelatihan Sekolah Kebangsaan ini adalah memahami tahapan pemilu, celah informasi dan konsep demokrasi di Indonesia. Menanggapi dengan baik informasi dan sumber informasi pemilu, peta empati dan teknik manipulasi dan menjadi pemilih pemula yang tangguh terhadap hoaks pemilu dengan kolaborasi dan negoisasi dan penginderaan hoaks dan mampu melakukan praktek penginderaan hoaks di kala pemilu.
Pelatihan Sekolah Kebangsaan tahun ini kami gelar sebagai mitra Mafindo yakni Komunitas Jurnalis Sulsel (KJS) bekerjasama dengan KPU Maros dan SMA Angkasa Maros dengan peserta 100 orang siswa siswi kelas XII (kelas 3 SMA).
Mereka didampingi 10 orang Fasilitator yang telah memiliki sertifikasi TOT Tular Nalar dari MAFINDO. " semoga pelatihan ini dapat memberi pemahaman serta keterampilan bagi anak-anak muda dalam menangkal berbagai hoax pemilu," harapnya.
Penulis : KompasTV-Makassar
Sumber : Kompas TV