> >

Sederet Fakta Kebakaran yang Tewaskan Wartawan di Karo, Temuan KKJ-TNI Tunggu Penyelidikan Polisi

Sumatra | 7 Juli 2024, 17:16 WIB
Ilustrasi kebakaran. Sederet fakta kasus kematian wartawan di Karo Sumut:(Sumber: ANTARA)

Tak hanya itu, korban dan rekan-rekannya juga disebut mendapatkan pesan dari ketua salah satu ormas di Kabupaten Karo bahwa mereka sedang diikuti, dan diminta tidak pulang ke rumah.

"Fakta lain terungkap, sebelum rumah korban terbakar, ternyata Sempurna Pasaribu sempat bertemu dengan oknum aparat berinisial HB tersebut," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, menurut KKJ Sumut, HB meminta agar berita yang sudah tayang segera dihapus. HB juga meminta korban menghapus posting di media sosial. Namun, permintaan itu tak dituruti korban.

Karena tidak ada kesepakatan, korban pun pulang ke rumahnya pada Rabu (26/6/2024) tengah malam. Kemudian sekitar pukul 03.00 WIB terjadilah kebakaran.

4. Dewan Pers Desak  Kapolri-Kapolda Bentuk Tim 

Dewan Pers menyesalkan tejadinya kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV Sempurna Pasaribu dan 3 keluarganya di Kabupaten Karo, Sumut, Kamis (27/6/2024)

Dewan Pers pun mendesak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta Kapolda Sumatera Utara untuk membentuk tim penyelidikan yang bersikap adil dan imparsial dalam mengusut kasus ini.

Dewan Pers, kata ia, juga akan membentuk tim investigasi bersama yang melibatkan aparat dan unsur jurnalis atau KKJ.

Selanjutnya, Dewan Pers juga meminta Panglima TNI dan Pangdam membentuk tim untuk mengusut kasus ini secara terbuka dan imparsial.

"Dewan Pers meminta kepada Komnas HAM dan LPSK untuk turut serta secara melakukan upaya investigasi dan memberikan perlindungan yang dianggap perlu kepada keluarga korban," "kata Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/7).

Baca Juga: Dewan Pers dan KKJ Desak Penyelidikan Kebakaran yang Tewaskan Wartawan dengan Pemberitaan Judi

5. Polisi Periksa 16 Saksi 

Polda Sumut hingga Selasa (2/7) telah memeriksa 16 saksi terkait kematian wartawan Tribratatv dalam insiden kebakaran rumah di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi mengatakan 16 orang yang telah diperiksa merupakan keluarga dan saksi yang melihat kebakaran terjadi.

“Mereka sudah dimintai keterangan, baik dari keluarga maupun orang yang melihat kebakaran,” kata Kombes Hadi di Medan, Selasa (2/7/2024).

Ia bilang, pihaknya masih mendalami kasus ini, termasuk penyebab kebakaran. Penyelidikan dan penyidikan kasus kematian wartawan di Karo ini juga masih berjalan.

6. TNI Minta Bukti soal Anggotanya Pemilik Lapak Perjudian

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi menegaskan isu keterlibatan anggota TNI pemilik lapak judi perlu dibuktikan agar tidak menjadi rumor belaka dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Brigjen Kristomei mengatakan bahwa pihaknya meminta masyarakat untuk melaporkan dan memberikan bukti adanya keterlibatan anggota TNI AD dalam kasus judi online dan diduga menjadi penyebab kematian Sempurna.

"Jika benar terbukti, pasti akan kita proses hukum sesuai peraturan dan perundangan yang berlaku," kata Kristomei, Selasa (2/7).

6. TNI Tunggu Penyelidikan Polisi

Sementara itu, Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Mayjen TNI Nugraha Gumilar menyebut TNI menunggu penyelidikan polisi terkait dugaan keterlibatan oknum prajurit dalam kasus tewasnya wartawan Tribrata TV.

“Kami serahkan kepada yang menyelidiki saat ini. Kami menunggu semuanya. Jadi, proses ini berjalan kami menunggu lembaga yang bekerja. Kita tunggu saja mudah-mudahan semua bisa jelas dalam waktu dekat,” kata Nugraha dalam keterangannya, di Jakarta, Rabu (3/7), dikutip dari Antara.

Meski demikian, ia memastikan apabila terbukti adanya anggota prajurit terlibat, maka akan ada tindakan tegas.

 

 

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV/Kompas.com/Antara


TERBARU