Temuan KKJ Sumut soal Kebakaran Tewaskan Wartawan di Karo: Terjadi Usai Korban Beritakan Perjudian
Sumatra | 2 Juli 2024, 10:45 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara (Sumut) menemukan sejumlah fakta terkait kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Kamis (27/6/2024), dini hari.
KKJ Sumut menyebut dalam temuannya, kasus kebakaran yang menewaskan Rico dan keluarganya tersebut terjadi setelah korban memberitakan perjudian di Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo.
Hal tersebut berdasarkan hasil verifikasi dan pendalaman pihak KKJ Sumut terkait kasus kebakaran tersebut.
"Ditemukan sejumlah fakta bahwa kasus kebakaran yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan keluarganya ini terjadi setelah korban memberitakan perjudian yang ada di Jalan Kapten Bom Ginting, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara," kata KKJ Sumutdalam keterangan tertulisnya, yang diterima Kompas.TV, Selasa (2/7).
"Dalam pemberitaan yang dimuat korban, dijelaskan ada keterlibatan oknum aparat berinisial HB."
Menurut penjelasannya, sebelum kebakaran terjadi, memang terdapat rentetan kasus antara Rico Sempurna Pasaribu dengan aparat diduga berinisial HB tersebut.
"Masalah bermula ketika anggota ormas, yang biasa duduk di warung tempat perjudian memohon pada korban, agar namanya ikut mendapatkan jatah/uang perjudian, karena selama ini korban juga sering mendapatkan jatah uang mingguan judi dari oknum aparat tersebut," jelasnya.
Atas hal itu, korban kemudian menyampaikan permintaan anggota ormas ini pada oknum pengelola judi.
Namun, saat itu, oknum tersebut mengacuhkan pesan yang disampaikan oleh Sempurna Pasaribu.
"Lalu, Sempurna kembali menyampaikan hal serupa kepada oknum tadi, agar anggota ormas yang merupakan pemuda setempat itu diberikan sedikit uang bulanan," ujarnya.
Atas permintaan tersebut, oknum pengelola judi akhirnya memberikan Rp 100 ribu pada anggota ormas tersebut.
Namun anggota ormas ini sudah terlanjur merasa tersinggung, karena pasalnya oknum pengelola judi tersebut sebelumnya telah mengacuhkan dan meremehkannya.
"Anggota ormas ini lantas memprovokasi Sempurna Pasaribu, hingga korban kemudian memberitakan lokasi perjudian yang ada dekat asrama aparat. Bahkan, Sempurna menulis nama lengkap oknum itu dalam pemberitaan, dan membuat status di media sosial Facebook miliknya," ungkapnya.
Baca Juga: Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Kasus Terbakarnya Rumah Wartawan di Karo Sumatera Utara
Dari informasi yang didapat, setelah berita tayang, ada oknum aparat yang menghubungi atasan korban untuk meminta agar berita yang tayang segera di-takedown.
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV